Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pergoki Pemulung yang Membuang Kasur di Kali

Kompas.com - 21/03/2017, 10:25 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pemulung di Bekasi bernama Acep (50) dilaporkan warga setempat saat ia membuang kasur di aliran Kalimalang RW 07, Jakamulya, Bekasi Selatan, Senin (20/3/2017).

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing menuturkan peristiwa tersebut terjadi pukul 14.30 WIB, saat itu, warga setempat bernama Yuli, memergoki Acep membuang sampah dan adu mulut.

"Acep tertangkap basah membuang kasur dan tiga karung pakaian bekas," kata Erna dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/3/2017).

Acep membuang sampah itu karena diupahi seorang pengepul barang bekas bernama Misan untuk membuang barang. Acep kemudian menerima pekerjaan tersebut lantaran sedang kesusahan mencari kerja.

"Situasinya Acep sedang sepi (pekerjaan) sedangkan penghasilan sehari-hari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan," ujarnya.

Yuli dan warga sekitar resah akan banjir yang kerap menggenangi wilayah mereka. Pasalnya, penyumbatan kali oleh sampah menjadi penyebab air cepat meluap dari kali. Yuli pun menghubungi polisi untuk menyelesaikan masalah ini. (Baca: Buang Sampah Sembarangan, Bocah 2 Tahun Kena Denda Rp 1 Juta)

Disaksikan TNI, Pemkot, dan polisi setempat, Acep diminta tidak mengulangi perbuatannya.

"Acep dan Misan memohon maaf dan membuat surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi lagi," kata Erna.

Kompas TV Mahasiswa Ciptakan Mesin ATM Untuk Setor Sampah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com