Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pasutri yang Jadi Pabrik Miras Dijaga Ketat sebelum Digerebek Polisi

Kompas.com - 22/03/2017, 18:42 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan rumah di RT 01 RW 06 Kampung Babakan Bondol, Bekasi yang dijadikan pabrik minuman keras (miras), selama ini dijaga dengan ketat.

Tak sembarang orang bisa masuk dan melihat ribuan botol miras berbagai jenis diproduksi.

"Untuk masuk ke toko tidak bisa sembarang masuk ke dalam dan pelaku hanya mau melayani pelanggan tetap saja yang memang sering membeli, dan orang yang tidak dikenal mereka tidak akan melayani," kata Erna saat dihubungi, Rabu (22/3/2017).

Rumah itu juga dilengkapi dengan CCTV. Selama ini tidak terdeteksi adanya aktivitas jual beli miras, lantaran untuk transaksi dan pembelian dilakukan di warung milik tersangka yakni pasangan suami istri BJG (60) dan HRG (43). (Baca: Polisi Bekuk Pasutri Produsen Miras di Bekasi)

Toko berkedok warung sembako itu menjual minuman palsu jenis vodka, brandy, wiski, dan anggur merah.

"Di dalam rumah ditemukan ribuan botol minuman beralkohol dari berbagai merk yang siap jual dan bahan pembuat minuman maupun alat pembuat minuman," kata Erna.

Polisi masih menyelidiki jaringan peredaran miras di wilayah lainnya. Bisnis yang dijalankan BJG dan HRG diduga meraup omzet jutaan rupiah per harinya lantaran menjangkau seluruh warung-warung di Jabodetabek.

Kompas TV Razia terhadap peredaran miras ilegal dilakukan aparat Satpol PP bersama aparat TNI dan Polri di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com