Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Targetkan Pembangunan Gedung Mangkrak di Setu Babakan Selesai Tahun Ini

Kompas.com - 23/03/2017, 15:03 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, Pemprov DKI telah menganggarkan dana sebesar Rp 9 miliar untuk melanjutkan pembangunan Gedung Serbaguna yang mangkrak di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) di Setu Babakan, Jakarta Selatan.

Pembangunan gedung tersebut diketahui terhenti sejak 2014.

Catur mengatakan, keputusan untuk melanjutkan pembangunan gedung tersebut diambil karena Pemprov DKI bertanggung jawab melestarikan kebudayaan Betawi di Jakarta. Adapun gedung itu nantinya akan dijadikan sebagai arena pertunjukan kesenian budaya Betawi.

"Setu Babakan tahun ini kami sudah anggarkan sekitar Rp 9 miliar. Saya sudah sampaikan kepada teman-teman dari berbagai diskusi termasuk Bamus Betawi, kami akan bangun perkampungan Betawi yang jadi ciri khas," ujar Catur di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).

(baca: Gedung Mangkrak di Setu Babakan Menyisakan Rangka Baja)

Catur mengatakan, saat ini proses pembangunan masih dalam tahapan lelang. Meski belum bisa menyebutkan kapan kelanjutan pembangunan tersebut dimulai, Catur menargetkan pembangunan gedung bisa rampung pada tahun anggaran 2017.

"Sekaran masih berproses. Harapannya sesuai dengan tahun anggaran kami akan selesaikan," ujar Catur.

Saat Kompas.com menyambangi gedung tersebut pada 25 November 2016, tampak pembangunan gedung terhenti. Bangunan itu memiliki rangka baja kokoh, tapi tak terurus.

Di atasnya sudah terpasang atap berwarna merah dengan bentuk runcing seperti segetiga. Di bagian bawah sudah disemen, sementara di sekelilingnya banyak tumbuh rumput liar.

Kompas TV Ini Dia Kampung Wisata Budaya Betawi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com