Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Ahok-Djarot yang Dikeroyok Cabut Laporannnya ke Polisi

Kompas.com - 30/03/2017, 06:32 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan mengatakan, pihaknya kemungkinan akan menghentikan kasus penganiayaan terhadap seorang pendukung Ahok-Djarot di Tambora. Pasalnya, korban yang bernama Iwan (44)) itu telah mencabut laporannya terhadap tiga tersangka pelaku.

"Sudah damai mereka, seminggu lalu, Jumat kemarin (dicabut laporannya)," kata Andi ketika dihubungi, Rabu (29/3/2017).

Andi mengatakan pihaknya juga sudah menerima permohonan penangguhan penahanan yang diajukan tersangka pelaku yang ditahan yakni Ruby Pegi Prima alias Pendi (26). Saat ini, penangguhan penahanan masih menunggu persetujuan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Roycke Langie.

"Mudah-mudahan kalo ditanda tangan Kapolres secepatnya (bebas), sedang diajukan ke Kapolres," kata Andi.

Iwan, yang merupakan seorang relawan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dikeroyok tiga orang tetangganya di Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada 13 Maret 2017. Kapolsek Tambora Kompol M Syafii mengatakan, pengeroyokan berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB.

Mulanya, Iwan bersama dua orang teman minum alkohol. Saat pulang, dia meneriakkan "Hidup Ahok!" dan membuat seorang warga, Nena Zaenab (58), kaget. Zaenab yang kaget mendengar teriakan Iwan spontan memakinya dan langsung dibalas Iwan.

Baca juga: Teriak Hidup Ahok Saat Dipengaruhi Alkohol, Pendukung Ahok Dikeroyok Tetangganya

Anak Zaenab, Idam Topan (30), tidak terima ibunya dimaki oleh Iwan. Dia bersama dua orang temannya, Ruby Pegi Prima alias Pendi dan Angga, memukuli Iwan.

Angga dan Idam Topan melarikan diri hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com