Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Koalisi Buruh, Anies Minta TPS di Jakut dan Jakbar Dikawal

Kompas.com - 01/04/2017, 14:00 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi serikat buruh mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Sabtu (1/4/2017).

Bertempat di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, tercatat ada 13 serikat buruh yang mendeklarasikan untuk Anies-Sandi, di antaranya adalah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut para pimpinan serikat buruh maupun guru honorer, di antaranya Ketua KSPI Said Iqbal dan Ketua FSPMI Obon Tobroni.

Secara simbolis, deklarasi dukungan dari koalisi buruh ditandai dengan penandatanganan naskah deklarasi oleh para pimpinan serikat buruh yang disaksikan Anies, Sandi dan sejumlah petinggi Partai Gerindra.

Saat menyampaikan orasi, Iqbal meminta kepada para buruh agar turun ke lapangan menemui warga dan mengajak memilih Anies-Sandi pada hari pemungutan suara pada 19 April mendatang, terutama di dua wilayah yang mana perolehan suara Anies-Sandi kalah pada putaran pertama lalu, yakni Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Selain itu, Iqbal juga meminta para buruh untuk mengawal TPS-TPS di dua wilayah tersebut.

"Siap untuk door to door? Siap untuk door to door? Jaga Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Serbu dan gempur Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Menangkan Jakarta Pusat," kata Iqbal.

Anies mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh koalisi buruh. Saat didaulat untuk berpidato, Anies menyebut saat Pilkada putaran pertama lalu, ada 542 TPS yang hasil perolehan suaranya ia nilai aneh.

Sebab, kata Anies, jumlah perolehan suara pasangan pesaingnya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di tiap TPS tersebut disebutnya mencapai 96 persen.

"Saya pikir ini lucu dan menarik. Kenapa menarik? Nanti kita undang ahli politik. Gimana caranya ada 542 TPS bisa 96 persen suaranya," kata Anies.

Baca: Sandiaga: 130 Ribu Relawan Akan Amankan TPS pada 19 April

Karena itu, selain bersosialisasi, Anies meminta para buruh untuk ikut mengawal dan menjaga TPS-TPS saat hari pencoblosan mendatang.

"Jakarta Utara siap mengamankan? Jakarta Barat siap mengamankan? Amankan tiap-tiap TPS. Karena hasilnya mengejutkan dan ini bisa muncul kembali jika kita tidak berhati-hati," ujar Anies.

Berdasarkan rekapitulasi suara putaran pertama lalu, pasangan Ahok-Djarot memeroleh 2.364.577 suara atau 42,99 persen, sedangkan pasangan Anies-Sandi memeroleh 2.197.333 suara atau 39,95 persen.

Sementara, di urutan ketiga ada pasangan Agus-Sylvi yang memperoleh 937.955 suara atau sekitar 17,05 persen. Total suara sah tiga paslon tersebut sebesar 5.499.865 suara. Sementara suara tidak sah sebesar 64.448 suara. Adapun total pengguna hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017 sebesar 5.564.313 suara atau sekitar 75,75 persen.

Kompas TV Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga, meresmikan tim sepuluh yang bertugas menjaga sejumlah TPS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com