Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Kami Lebih Cocok dengan Ulama Nusantara

Kompas.com - 05/04/2017, 18:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Kompas TV Djarot Kampanye Lagi di Kembangan Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat menyatakan bahwa dalam hal pandangan keagamaan, pihaknya lebih setuju dengan pendapat para ulama-ulama Tanah Air.

Baca juga: Djarot: Pisahkan Persoalan Agama dengan Politik

Djarot mengemukakan hal itu saat dimintai pendapat terkait pernyataan ulama asal India, Zakir Naik, yang menyatakan pandangan yang ingin memisahkan antara agama dan politik adalah bertentangan dengan Islam.

"Zakir Naik itu kan ulama dari India. Kami lebih cocok dengan ulama dari Nusantara. Lebih cocok dengan dakwah yang disampaikan oleh para wali songo," kata Djarot saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017).

Djarot menyatakan Indonesia adalah negara yang sudah dianugerahkan Tuhan dengan keanekaragamannya. Indonesia, kata dia, juga mengusung slogan Bhinneka Tunggal Ika.

"Yang kita perjuangkan itu politik Islam. Apa itu politik Islam, politik Islam adalah kita semua diwajibkan melakukan amal maruf nahi munkar. Kita dituntut bisa memberikan rahmat bagi seluruh sekalian alam. Kita harus berjuang untuk berjihad berjuang sungguh-sungguh melawan kemiskinan, kebodohan, ketidakadilan," ujar Djarot.

Menurut Djarot, politik Islam sangat berbeda dengan Islam yang dijadikan alat politik.

"Politik Islam seperti rasulullah bangun Madinah dengan Piagam Madinah. Membangun masyarakat yang beradab, masyarakat yang hormat menghorrmati. Jadi kami lebih cocok dengan ajaran para wali songo," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com