Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Buka-bukaan soal Pengalaman Bisnisnya

Kompas.com - 09/04/2017, 15:49 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Cawagub DKI Jakarta nomor tiga, Sandiaga Uno, menceritakan pengalaman berbisnis dalam acara milad Halal Network Indonesia (HNI), Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/4/2017).

Sandiaga mengatakan tak pernah bermimpi menjadi pengusaha. Dia memasuki dunia usaha setelah terkena PHK (pemutusan hubungan kerja) dari kantor.

"Saya melihat di-PHK itu mengubah kuadran saya, dari karyawan menjadi pengusaha," kata Sandiaga di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Dia membuka usaha konsultan keuangan dari tiga orang karyawan menjadi 50.000 karyawan. Sandiaga pun mengingatkan bahwa ada empat AS dalam dunia usaha. Pertama adalah kerja keras.

Baca: Sandiaga: Program Nomor Dua Berpihak kepada yang Punya Duit

Menurut Sandiaga, Indonesia kaya dengan aneka ragam, mulai dari sumber daya alam, manusia, peluang usaha. Oleh karena itu untuk memanfaatkan kekayaan itu harus kerja keras. AS kedua adalah kerja cerdas.

Saat ini sudah ada teknologi digital. Penjualan pun harus maemanfaatkan teknologi tersebut. AS ketiga adalah tuntas. Menjadi pengusaha sukses, kata Sandiaga, harus bekerja tuntas. Terakhir adalah kerja ikhlas. Menurut dia, kiat terakhir adalah paling sulit.

Baca: Sandiaga Targetkan 10.000 Peserta OK-OCE pada Hari Pencoblosan

"Saya waktu di-PHK gelisah, gundah, galau, gulana," kata dia.

Namun, Sandiaga percaya bahwa hidup cukup adil. Oleh karena itu dia ikhlas dan mulai meniti karir sebagai pengusaha konsultan keuangan.

Kompas TV Sandiaga Sampaikan Program untuk Penyandang Autisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com