JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas di Tol Jakarta-Tangerang pada Senin (10/4/2017) malam dari pukul 19.30 hingga 21.00 WIB, terpantau tidak lagi mengalami kemacetan parah menurut Jasa Marga.
AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan antrean di gerbang tol akses keluar/off ramp, terkendali.
Seperti di Gerbang Tol (GT) Karang Tengah Barat atau GT Kunciran yang menuju perumahan Alam Sutera atau antrean di GT Karawaci berkisar tidak melebihi 500 meter.
"Bahkan kondisi antrean di GT Karawaci terkonsentrasi di lajur depan gerbang tol, sehingga tidak sampai berimbas ke jalan utama Jalan Tol Jakarta-Tangerang," kata Dwimawan dalam keterangan persnya, Selasa (11/4/2017).
Dwimawan mengatakan antrean yang semakin berkurang ini diikuti dengan semakin banyaknya transaksi elektronik (e-payment). Ia mengimbau pengguna tol agar tidak lagi bertransaksi tunai untuk meminimalisir antrean.
"Selanjutnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan proses transisi yang terjadi di integrasi sistem transaksi Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak," katanya.
Malam sebelumnya, Minggu (9/4/2017) antrean mengular menjelang gerbang keluar dan masuk ruas tol ini.
Baca: GT Karang Tengah Dihapus, Butuh Waktu 2 Jam untuk Keluar Gerbang Tol Lain
Padatnya antrean menyusul penghapusan GT Karang Tengah sebagai bagian dari integrasi tol dan upaya mengurangi kemacetan. Langkah ini menuai protes dari pengguna jalan karena lalu lintas tetap macet dan tarifnya naik.