Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Cilincing Dipilih Jadi Lokasi Pencanangan Bedah Rumah

Kompas.com - 12/04/2017, 14:00 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kota Jakarta Utara Rusdiyanto menjelaskan alasan pemilihan kawasan Cilincing, Jakarta Utara, sebagai lokasi pencanangan program bedah rumah. Rusdiyanto mengatakan hal tersebut mengacu kepada angka kemiskinan di Jakarta Utara.

"Kita mulai dari angka kemiskinan di Jakarta Utara yang besar meliputi dua kecamatan yaitu Cilincing dan Penjaringan," ujar Rusdiyanto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (12/4/2017).

Rusdiyanto menyampaikan itu dalam rapat Komisi A bersama anggota DPRD DKI Jakarta. Rusdiyanto mengatakan tidak semua rumah di dua kecamatan itu bisa diperbaiki.

Sebab, kriteria rumah yang bisa dibedah harus memiliki status kepemilikan yang jelas. Rusdiyanto mengatakan status kepemilikan di Cilincing jauh lebih jelas.

Baca: Pemkot Jakarta Utara Tegaskan Belum Ada Rekrutmen Pasukan Merah

"Pak wali kota minta prioritaskan warga yang memang bangunan rumah tinggalnya layak bedah di Cilincing," ujar Rusdiyanto.

Kepala Bagian Bina Administrasi Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Syahril mengatakan ada 864 pasukan pelangi yang merupakan gabungan dari PHL SKPD.

Syahril mengatakan ada 552 orang PPSU yang ditarik untuk melaksanakan program ini. Sebanyak 50 orang PHL dari masing-masing SKPD juga ditarik.

"Lalu ada tukang bangunannya 25 orang memang berwarna merah," ujar Syahril.

Syahril mengatakan rencana awal pencanangannya dilakukan pada 17 April 2017. Namun, hal tersebut akan dibahas kembali melalui rapat lanjutan Pemprov DKI besok.

Baca: Ada 55 Rumah dari 6 RW di Cilincing yang Akan Dibedah Pasukan Merah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com