Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Solusi dari Djarot untuk Memajukan Olahraga di Indonesia

Kompas.com - 13/04/2017, 14:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai perlu ada sport science center untuk memajukan olahraga di Tanah Air. Apalagi, kata Djarot, pusat olahraga nasional di Hambalang, Bogor belum dapat terealisasi.

Karenanya, Djarot mengatakan Jakarta bisa mendirikan sport science center sendiri. Djarot menceritakan, ia pernah berdiskusi dengan seorang atlet saat masih menjadi Wali Kota Blitar. Dari diskusi tersebut, Djarot menyadari pentingnya memiliki sport science center atau pusat pelatihan untuk para atlet.

Menurut Djarot, Korea Selatan contohnya, dalam bidang panah punya kemampuan baik karena sport science center berfungsi dengan baik.

"Tentang sport science center, kalau nasional itu masih belum siap juga karena persoalan di Hambalang, untuk sport science center kami bisa bikin di Jakarta," kata Djarot usai bermain bulutangkis, di GOR Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2107).

Baca: Djarot Main Bulutangkis Bersama Mantan Atlet

Menurut Djarot, untuk mengisi fasilitas atau peralatan sport science center itu tinggal mengajak pakar dan akademisi di perguruan tinggi.

Termasuk untuk merekrut atlet dan menerapkan teknologi apa untuk sport science center tersebut.

Di Cipayung, Jakarta Timur, Djarot mengatakan ada tempat olahraga bulutangkis. Namun, belum berupa sport sicence center.

Djarot mengatakan, untuk memajukan olahraga memang perlu dukungan politik. Ia menyebutnya sebagai politik olahraga, yang artinya kebijakan-kebijakan dan keputusan politik tentang masalah olahraga.

Baca: Djarot: Nelayan Berhak Hidup Baik di Teluk Jakarta

Berbagai cabang olahraga, lanjut Djarot, sudah menuai prestasi di dunia dan mengharumkan nama Indonesia seperti bulutangkis.

"Nasionalisme kita itu akan muncul, akan ada kebanggaan ketika Sang Saka Merah Putih dan lagu Indonesia Raya itu dikumandangkan pada even-even kejuaraan dunia dan olimpade," ujar Djarot.

Kompas TV Apa yang Djarot Lakukan Untuk Kesehatan Warga Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com