Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Presiden Jokowi Resmikan Masjid Raya Hasyim Ashari di Jakarta

Kompas.com - 15/04/2017, 08:44 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi akan meresmikan Masjid Raya di Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4/2017).

Masjid yang diberi nama Masjid KH Hasyim Ashari itu sebelumnya dijadwalkan akan diresmikan Jokowi pada Minggu (16/4/2017) besok. Namun tiba-tiba jadwal tersebut dipercepat.

Baca juga: 16 April, Jokowi-Ahok Resmikan Masjid Raya Daan Mogot

Lihat juga: Mengapa KH Hasyim Asyari Dipilih Jadi Nama Masjid Raya Jakarta?

Saat peresmian, Jokowi akan didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menggantikan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki (Ahok) Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang sedang cuti kampanye.

Sebagai tanda peresmian, Jokowi rencananya akan menandatangi sebuah prasasti. Jokowi rencananya juga akan melaksanakan shalat dzuhur berjemaah di masjid tersebut.

Masjid KH Hasyim Ashari dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan sebesar 16.985,43 meter persegi. Masjid itu berdekatan dengan Rusun Daan Mogot. Masjid tersebut dibangun dengan dua lantai dan satu mezzanin dengan daya tampung hingga 12.500 jemaah.

Ide pembangunan masjid itu muncul pada Idul Adha tahun 2012. Saat itu, Joko Widodo yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta baru mengetahui bahwa selama ini Jakarta belum punya masjid raya yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

KOMPAS.com/JESSI CARINA Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama KH Salahudin Wahid atau Gus Sholah dan kakak Menteri Agama, Gus Adib Saifuddin, di Jalan Bangka, Rabu (22/3/2017).
Dari arah depan, bangunan masjid itu terlihat terbuka di semua sisi, termasuk di kiri dan kanan bangunan. Namun, untuk memasuki masjid, harus melalui tangga di depan pintu utama. Setelah melewati beberapa anak tangga, ada satu pelataran yang cukup luas.

Baca juga: Djarot Undang Istri Gus Dur Hadiri Peresmian Masjid Raya Jakarta

Dari pelataran ini, warga bisa melihat tampak bangunan dari depan lengkap dengan ornamen khas Betawi yang disematkan di beberapa bagian masjid.

Ada beberapa anak tangga biasa dan akses khusus penyandang difabel berupa lantai miring  sebagai cara menuju lantai dua dari lantai satu maupun sebaliknya. Di sisi pojok kiri dan kanan masjid, ada tangga yang cukup lebar dan tertutup oleh kaca. Jika hujan jemaah masih bisa menggunakan tangga tersebut. Di bagian dalam masjid, tepatnya lantai satu, ada ruang serbaguna yang cukup besar.

Pembangunan fisik masjid tersebut dinyatakan rampung pada awal April. Namun taman di sekitar masjid masih dalam proses pengerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com