Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS Minta Pendukung Anies-Sandi Tidak Euforia Berlebihan

Kompas.com - 19/04/2017, 15:25 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman mengaku berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei menyatakan pasangan calon nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli pasangan calon nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Jadi kami mendapat kabar dari berbagai lembaga survei yang kredibel yang menyatakan bahwa hasil exit poll mereka saat ini menunjukan bahwa paslon nomor tiga unggul dibanding paslon dua," ujar Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Meski menang di exit poll, Sohibul mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi dari KPU DKI Jakarta. Dia juga mengimbau agar para tim pemenangan Anies-Sandi tetap waspada meski hasil exit poll menunjukan angka yang baik.

"Kami mengimbau seluruh timses yang bertugas di TPS-TPS untuk terus bekerja optimal dengan menjaga proses pencoblosan hingga perhitungan rekapitulasi suara hingga selesai. Pastikan tidak ada kecurangan yang mencederai hasil Pilkada ini," ucap dia.

Sohibul menyatakan, berkaca dari putaran pertama lalu, ada beberapa pergerakan massa ke TPS sesudah pukul 12.00 WIB. Oleh karena itu, ia meminta kepada tim pemenangan yang bertugas di TPS untuk selalu waspada.

"Sehingga gerakan-gerakan yang tidak semestinya ini bisa diminimalisir, bisa dimitigasi sehingga hasil Pilkada ini tidak tercederai dan mendapat pemimpin yang benar-benar hasil dari proses yang demokratis," kata Sohibul.

Ia pun meminta agar para relawan dan pendukung Anies-Sandi tidak jumawa mendengar hasil exit poll. "Kami meminta kepada seluruh timses, memang kita mendapat kabar berbahagia, tapi kita jangan membuat kita euforia berlebihan. Kita justru menunjukan rasa syukur kita kepada Allah SWT," ujarnya.

Kompas TV Prabowo Pantau Hasil Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com