Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Kekalahan di Depan "Banner" #BA2UKIDJAROTMENANG...

Kompas.com - 19/04/2017, 18:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kalah dalam Pilkada DKI 2017.

Sejak tadi siang, awak media sudah menunggu konferensi pers tanggapan mereka atas kekalahan hari ini di Hotel Pullman, Jalan M.H Thamrin, Rabu (19/4/2017).

Setelah menunggu lebih dari 4 jam, Ahok (sapaan Basuki) dan Djarot akhirnya masuk ke dalam ruangan.

Mereka ditemani para elit partai pendukung. Ada pemandangan kontras dalam konferensi pers sore ini. Di belakang Ahok dan Djarot, terpasang banner bertuliskan #BA2UKIDJAROTMENANG.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, saat memberikan keterangan pers di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Rabu, (19/4/2017). Pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua berlangsung pada hari ini.
Baca: Ahok: Masih Ada 6 Bulan, Kami Akan Melunasi Janji Kami

Hasil quick count membuat konferensi pers sore ini berbeda dengan isi banner. Alih-alih pidato kemenangan, Ahok dan Djarot menyampaikan pidato kekalahan mereka.

"Hasil quick count, pasangan Anies-Sandi unggul. Saya mengucapkan selamat sampai  pada beliau, tapi kita tetap menunggu hasil perhitungan secara real count resmi yang dikeluarkan KPU DKI," ujar Djarot dalam pidatonya. 

Djarot dan Ahok sama-sama memberikan senyum lega. Sambil berdiri tegap, mereka berdua menyampaikan ucapan selamat kepada Anies-Sandi.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, saat memberikan keterangan pers di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Rabu, (19/4/2017). Pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua berlangsung pada hari ini.
Baca: Ahok: Selamat Pak Anies dan Pak Sandi, Jakarta Ini Rumah Kita Bersama

Para elit partai pendukung bertepuk tangan mendengar pidato kekalahan itu. Ahok juga menyampaikan hal yang sama.

"Selamat sekali lagi untuk Anies-Sandi, kita semua sama-sama ingin Jakarta baik karena ini rumah kita bersama," ujar Ahok.

Kompas TV Djarot Ucapkan Selamat Untuk Keunggulan Anies dan Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com