JAKARTA, KOMPAS.com - Konsultan tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Eep Saefulloh membantah banyak pemilih tidak rasional yang memilih pasangan nomor urut tiga. Dia tidak setuju dengan adanya pendapat Anies-Sandi menang karena isu-isu primordial, seperti agama.
"Di Jakarta sampai dengan exit poll, hanya 22 persen yang memilih karena agama dari semua pemilih yang ada," ujar Eep dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).
Kebetulan, kata Eep, 22 persen pemilih tersebut menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Anies dan Sandiaga Uno.
Baca: Pilkada DKI dan Suara Betawi di Tebet, Benarkah Segalanya Soal Agama?
Eep mengingatkan Anies dan Sandiaga memperoleh suara hingga 58 persen menurut real count Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Artinya, 36 persen pendukung Anies-Sandi tidak memilih berdasarkan isu primordial.
"Kita tidak bisa dong mengatakan Anies-Sandi menang karena isu primordial. Apalagi kalau disimpulkan pemilih Jakarta primordial," ujar Eep.