Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL di RPTRA Kalijodo Akan Ditempatkan di Lokasi Binaan

Kompas.com - 25/04/2017, 15:54 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Yani Wahyu Purwoko mengatakan pedagang kaki lima (PKL) di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo bakal ditempatkan di lokasi binaan (lokbin) di tengah RPTRA tersebut.

Lokasi binaan itu disediakan bekerja sama dengan sebuah perusahaan minuman ringan dan pembangunan lokasinya saat ini sudah hampir rampung.

"Kami lihat bahwa kios sudah mulai dikerjakan dan hampir 90 persen jadi," kata Yani, di RPTRA Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (25/4/2017).

(baca: Parkir Meter di RPTRA Kalijodo Akan Diganti Sistem Gerbang)

Menurut Yani, akan ada 50 PKL yang ditempatkan di lokbin tersebut. Para PKL itu akan didata dan mengikuti sistem undian untuk dapat menempati lokbin.

Di lokbin tersebut tersedia tenda, etalase, dan bak pencuci piring. Diharapkan pengunjung RPRTA Kalijodo bisa membeli makanan atau minuman yang bersih dengan harga terjangkau.

"Diharapkan pengunjung nyaman dan higienis," ujar Yani.

(baca: Gerobak Pedagang Ditertibkan di RPTRA Kalijodo)

Toto (53), seorang PKL penjual minuman ringan di RPTRA Kalijodo, mengatakan sudah mengikuti pendataan untuk menempati lokbin. Warga eks Kalijodo yang direlokasi menempati Rusun Pulogebang, Jakarta Timur, itu mengatakan dia berjualan di RPTRA Kalijodo untuk mendapat penghasilan utama.

Pemasukan dari berjualan minuman ringan di RPTRA Kalijodo menurut Toto cukup untuk menutup kebutuhan hidup di rusun. Kalau sedang ramai, penghasilan kotor yang ia dapat mencapai Rp 200.000 dan hanya mendapat Rp 50.000-100.000 jika sedang sepi.

Toto berharap penataan PKL di lokbin dilakukan dengan memperhitungkan kepentingan kelancaran usaha para pedagang.

"Jangan pedagang minuman, terus di sebelahnya jualan minuman juga. Saya maunya selang seling. Kalau diundi justru takutnya enggak selang seling," ujar Toto.

Kompas TV Setelah diresmikan Pemprov DKI, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, mulai diminati pengunjung. Tidak hanya bagi penduduk sekitar, tapi juga warga dari luar Kalijodo.Ruang publik terpadu ramah anak Kalijodo, menawarkan banyak daya tarik bagi para pengunjung. Ini dikarenakan fasilitasnya cukup lengkap. Tidak hanya menyediakan arena bermain bagi anak dan remaja, tapi juga fasilitas bagi dewasa serta manula, untuk sekedar menghabiskan waktu. Arena bermain papan seluncur, menjadi pusat perhatian pengunjung. Terutama dari penggemar olahraga skateboard dan sepeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com