Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Sandiaga, Tompi Minta Pendukung Ahok Segera "Move On"

Kompas.com - 03/05/2017, 22:13 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Penyanyi Tompi bertemu dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di acara "Sosok" yang ditayangkan Kompas TV. Dalam kesempatan itu, Tompi yang merupakan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2017, kini menyatakan mendukung Anies-Sandiaga Uno.

Dia meminta sesama pendukung Ahok-Djarot untuk mendukung Anies-Sandi sebagai pemenang Pilkada DKI.

"Segera move on. Jadi energinya digunakan untuk hal-hal yang positif," kata Tompi, di Palmerah, Jakarta, Rabu (3/5/3017).

Tompi mengatakan dia sudah merelakan Ahok-Djarot kalah saat hasil quick count menunjukkan perolehan suara Anies-Sandi lebih tinggo. Menurutnya, ketika hasil sudah keluar, maka semua pihak wajib untuk mendukung gubernur-wakil gubernur terpilih.

"Berbesar hati bukan hanya sebatas menerima doang gitu. Tapi berbesar hati itu sampai menyukseskan. Karena sukses atau gagal yang merasakan kan masyarakat, dan masyarakat kan kita juga," ujar Tompi.

(baca: Ada 308 Temuan dan Laporan Dugaan Pelanggaran pada Pilkada DKI 2017)

Tompi mengatakan dukungan untuk Anies-Sandi juga harus proporsional, mengawal pemerintahan dan membantu memberikan solusi.

"Ini bukan sebatas melihat dan membiarkan sambil menunggu-nunggu. Mudah-mudahan ada yang salah ini ngaco banget sih ya. Jadi kalau perlu kita bantu," ujar Tompi.

Adapun Sandiaga mengatakan program kewirausahaan yang digagasnya. OK OCE, bisa menjangkau dokter pemilik klinik seperti Tompi. Dia berniat menindaklanjuti aspirasi para dokter ketika menjabat nanti.

"Banyak teman-teman Mas Tompi sempat mengirimkan aspirasi bahwa mereka ingin punya usaha klinik," ujar Sandiaga.

Ketika disinggung untuk bergabung di program OK OCE, Tompi menjawab, "Saya udah oke dan udah oce," seloroh Tompi.

Kompas TV Anies: Buat Suasana Sejuk, Tenang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com