Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul 20.25, Massa Pendukung Ahok yang Mayoritas Perempuan Masih Bertahan

Kompas.com - 09/05/2017, 20:53 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo memutuskan, polisi masih memberi toleransi waktu bagi massa yang berunjuk rasa di depan Rumah Tahanan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017) malam.

Massa yang berunjuk rasa tersebut merupakan pendukung Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama dan ditahan di Rutan Cipinang.

Hingga pukul 20.25 WIB, massa pendukung Ahok masih bertahan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, tepat di depan rutan tempat Ahok ditahan.

"Ini kan 80 persen ibu-ibu, yang terpenting mereka menyampaikan aspirasi dengan baik dengan baik dan kami harapkan mereka akan tertib selesai pada waktu yang mereka sepakati untuk selesai," kata Andry kepada pewarta di halaman rutan.

(Baca juga: Karangan Bunga untuk Ahok Berdatangan ke Rutan Cipinang)

Massa pendukung Ahok tidak henti-hentinya meminta Ahok dibebaskan. Mereka juga menyuarakan vonis dua tahun penjara untuk Ahok sebagai bentuk ketidakadilan dan penentangan terhadap keberagaman.

Menurut Andry, jajarannya dipastikan tetap akan menjaga jalannya demo para pendukung Ahok.

Ketika ditanya soal massa yang mengancam untuk demo sampai besok, Andry hanya mengatakan bahwa polisi tetap melayani pengamanan di lokasi.

"Keputusan saya, akan tetap kami jaga. Kami akan kedepankan dialog. Selama dialog masih memungkinkan, kami akan mengambil langkah dialog," kata Andry.

(Baca juga: Polisi Berharap Tak Ada Lagi Pengerahan Massa Terkait Kasus Ahok)

Massa pendukung Ahok menutup jalan selama mereka berdemo. Imbasnya, kendaraan dari arah Jatinegara dan sebaliknya tersendat sehingga harus dilaksanakan sistem contra flow di ruas jalan yang tidak diduduki massa.

Kompas TV Massa Padati Rutan Cipinang untuk Ketemu Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com