JAKARTA, KOMPAS.com -Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017) terlihat ramai pengunjung yang telah berbelanja di Pasar Tanah Abang.
Pantauan Kompas.com, mulai pukul 16.00 stasiun tersebut sudah mulai dipadati dengan orang-orang yang ingin kembali ke rumah seusai berbelanja di Pasar Tanah Abang.
Para penumpang commuter line antre di loket sehingga menyebabkan antrean cukup panjang. Alhasil ada beberapa pengunjung yang beristirahat sejenak sambil menunggu antrean untuk membeli tiket.
Beberapa pengunjung pun mengatakan bahwa mereka baru saja berbelanja di Pasar Tanah Abang untuk persiapan bulan Ramadan.
"Saya dari (pasar) Tanah Abang belanja buat lebaran," ujar Diah (40) warga Kalideres Jakarta kepada Kompas.com saat diwawancari di Stasiun Tanah Abang, Senin (15/5/2017) sore.
Baca: Kesemrawutan Pasar Tanah Abang yang Tak Juga Terurai
Diah berbelanja mulai saat ini alasannya, dia melanjutkan, untuk menghindari penuhnya Pasar Tanah Abang saat bulan puasa.
"Karena kalau nanti pas puasa pasanya penuh, jadi nanti pas puasa enggak mikirin belanja lagi (untuk lebaran)," kata Diah.
Hal serupa pula dikatakan oleh pengunjung Pasar Tanah Abang, Asep (22) warga Bogor, yang membeli perlengkapan untuk Ramadan.
"Beli buat Ramadan, beli sarung dan perlengkapan shalat," kata Asep.
Dia juga menjelaskan bahwa tujuannya berbelanja mulai sekarang, agar puasanya tidak terganggu.
"Biar puasanya tenang, jadi pas puasa enggak belanja lagi," ujarnya.
Sementara, Ari (40) yang bertempat tinggal di Bekasi, juga berbelanja persiapan Ramadhan.
"Kalau sekarang lebih murah, untuk sekarang ini (harga) masih terjangkau, dan model sekarang masih baru-baru," kata Ari.
Baca: Ramainya Pengunjung Pasar Tanah Abang Jelang Bulan Ramadan
Para pengunjung Pasar Tanah Abang yang semakin ramai jelang puasa ini pula dirasakan oleh para pedagang. Salah satunya pedagang toko busana muslim, Ranti (40).
"Udah mulai ramai banget, orang daerah sudah banyak yang dateng ke sini," kata Ranti kepada Kompas.com saat diwawancari di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dia juga menekankan, ramainya pembeli yang datang jelang puasa ini dimulai sejak satu bulan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang busana muslim lainnya, Iyos (35) mengatakan bulan ini (Mei) pembeli yang datang ke tokonya meningkat 50 persen. Ramainya pengunjung juga sudah dimulai dari pertengahan bulan April (2017).