Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Pekan Ini, "Malam 1000 Cahaya" Digelar di Makam Mbah Priok

Kompas.com - 18/05/2017, 15:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Keadilan berencana mengadakan acara "Malam 1000 Cahaya" di kawasan Makam Mbah Priok, Jakarta Utara, Sabtu (20/5/2017).

Salah satu penggagas acara tersebut Nong Darol Mahmada menjelaskan, kegiatan itu untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional serta bentuk solidaritas dukungan terhadap Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Nong menjelaskan, "1000 cahaya" yang akan dinyalakan merupakan simbol solidaritas, kebersamaan, serta keinginan mereka agar keadilan bisa didapatkan oleh Ahok.

Nong menilai, vonis dua tahun penjara atas kasus penodaan agama yang dijatuhkan kepada Ahok merupakan bentuk dari ketidakedilan yang terjadi di Indonesia.

"Ya kondisinya belum ada perubahan, jadi perjuangan Ahok seperti simbol kebhinekaan yang dicabik-cabik. Dengan momentum ini kami tidak ingin ada diskriminasi, kami berharap ada justice," ujar Nong saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/5/2017).

Baca: Kisah Relawan Ahok yang Setia Menunggu di Mako Brimob

Nong menambahkan, dipilihnya Makam Mbah Priok sebagai lokasi acara karena dinilai Makam Mbah Priok merupakan simbol dan representasi Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Nong mengatakan, Yayan Mbah Priok telah memberikan izin untuk mengadakan acara itu. Penyalaan lilin akan diadakan di luar Makam Mbah Priok, tapi masih di dalam kompleks makam tersebut.

Selain acara "1000 cahaya" kegiatan juga akan dibarengi dengan shalawat dan doa lintas agama. Informasi yang didapatkan dari Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta Muhammad Mawardi, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga akan menghadiri acara tersebut.

Baca: Djarot: Penangguhan Penahanan Ahok Masih Diproses Pengadilan Tinggi

Kompas TV Rombongan Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, terlihat mendatangi Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com