Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Bripda Yogi, Korban Selamat Bom Kampung Melayu

Kompas.com - 28/05/2017, 18:16 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjenguk Bripda Yogi Aryo, korban selamat dalam ledakan bom di Terminal Kampung Melayu dengan luka terparah, di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2017).

Menurut Yasonna, kondisi Yogi memprihatinkan. "Saya lihat kondisinya cukup mengenaskan, sekujur tubuhnya banyak bekas serpihan-serpihan bom. Yang paling parah mata sebelah kiri, kemungkinan tidak bisa melihat," kata Yasonna di lobi rumah sakit.

(Baca juga: Menkumham Upayakan Pengobatan Polisi Korban Bom Kampung Melayu di Singapura)

Pewarta tidak diizinkan untuk naik ke ruang perawatan dan melihat langsung kondisi terkini Yogi.

Menurut Yasonna, meski mengalami luka cukup parah, kondisi fisik Yogi semakin membaik pasca-operasi yang dilakukan tim dokter baru-baru ini.

"Kondisinya hari ini sudah ada perbaikan, sudah bisa bergerak. Kaki sebelah kiri itu sangat parah. Sudah dioperasi, dokter mengatakan sudah bisa digerakkan," ujar Yasonna.

Yogi merupakan putra dari suami-istri Yuli dan Puji yang juga merupakan pegawai Kementerian Hukum dan HAM.

Yuli merupakan Kepala Kantor Imigrasi di Depok, Jawa Barat, dan Puji adalah pegawai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM.

(Baca juga: Kondisi Jihan, Salah Satu Korban Bom Kampung Melayu, Membaik)

Yasonna turut mencatat, Yogi pernah bekerja sebagai pegawai honorer di Kemenkum HAM. Yogi juga pernah mencoba untuk masuk ke dalam Akademi Imigrasi sebelum akhirnya mendaftar ke kepolisian.

"Sudah sadar dan sudah bisa bicara meskipun sangat pelan. Kita doakan agar Yogi bisa cepat sembuh," ujar Yasonna.

Kompas TV Kondisi Korban Teror Kampung Melayu Membaik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com