Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Jihan, Salah Satu Korban Bom Kampung Melayu, Membaik

Kompas.com - 27/05/2017, 14:12 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Jihan, salah satu korban selamat dalam tragedi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, sudah semakin membaik. Wajahnya tampak ceria saat menerima sejumlah teman dekatnya di RS Polri Keramat Jati, Sabtu (27/5/2017).

"Sudah sehat, tinggal nyeri aja di lengan kiri yang bengkak ini. Kemarin robek katanya mau dioperasi. Tapi senang didatengi temen-temen," kata Jihan.

Jihan mengatakan, saat ini nafsu makannya sudah mulai membaik. Meski demikian, belum ada informasi dari dokter yang menanganinya kapan dia diizinkan pulang.

"Sudah bisa makan banyak. Hari Senin (29/5/2017) itu masih cek THT, jadi belum tahu saya boleh pulangnya kapan," kata dia.

Mahasiswi Universitas Azzahra itu mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada gangguan di telinganya akibat kerasnya suara bom yang menewaskan 5 orang pada Rabu lalu.

Sebelum dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jihan dirawat di RS Premier Jatinegara. Di RS Premier Jihan menjalani tindakan medis penjahitan pada bagian punggung.

Baca juga: Begini Kondisi Polisi Korban Bom Kampung Melayu yang Dirawat di RS Polri

Pihak kepolisian telah mengidentifikasi dua pelaku peledakan bom bunuh diri pada hari Rabu itu. Mereka adalah Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam yang merupakan anggota JAD (Jamaah Ansharut Daulah).

Baca juga: Pelaku Bom Kampung Melayu Sudah Lama Masuk Radar Densus 88

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com