Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Kepala BPOM Saja Belanja di Pasar Benhil, Berarti Aman

Kompas.com - 02/06/2017, 18:38 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Pemprov DKI Jakarta melakukan sidak makanan takjil di Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2017) sore. BPOM menguji kandungan bahan makanan tersebut.

Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat turut serta dalam sidak tersebut. Djarot mengatakan, berdasarkan hasil uji yang dilakukan BPOM, makanan dan minuman takjil di Pasar Benhil aman dikonsumsi.

"Kepala BPOM sampe belanja persiapan untuk buka sekaligus sahur (di Pasar Benhil), berarti aman. Artinya, percaya betul makanan yang di jual di sini aman untuk dikonsumsi dan menyehatkan," ujar Djarot di Pasar Benhil, Jumat sore.

Sama seperti Penny, Djarot juga membeli sejumlah makanan, seperti tempe mendoan, pempek, lemang, tape ketan hitam, hingga ikan bakar.

Dalam kesempatan yang sama, Penny menyatakan, dari 52 sampel makanan yang diuji di Pasar Benhil, hanya ada dua jenis makanan yang tidak memenuhi syarat. Kedua makanan tersebut yakni kue mangkuk yang mengandung zat rodhamin atau pewarna merah tekstil dan kerupuk gendar yang mengandung boraks. Kedua makanan tersebut langsung ditarik agar tidak lagi dijual.

"Tentunya ditarik. Sekarang kami menuju ke suppliernya, ini kan cuma penerima. Kami berikan imbauan hati-hati dan kami akan teruskan ke hulunya, sumber bahan bakunya," kata Penny.

BPOM, kata Penny, akan menindak sumber pemasok kedua makanan tersebut. Penny juga mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang telah menata pasar untuk para pedagang takjil.

"Saya ikut senang, menghargai usaha yang dilakukan pemerintah daerah dalam menata. Ini kan kelihatan kalau ditata, enggak menghalangi jalan raya, segi higienisnya juga," kata Penny.

Djarot juga mengimbau agar pedagang tak lagi menerima makanan yang telah terbukti mengandung zat berbahaya.

"Pedagang tadi saya sampaikan, kalau ada yang mengandung rodhamin, kembalikan pada yang buat dan bilang supaya tidak buat lagi," ucap Djarot.

BPOM bersama Pemprov DKI Jakarta akan terus melakukan sidak hingga setelah Lebaran. Tak hanya makanan takjil, BPOM juga akan menguji kandungan bahan makan olahan kemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com