JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan dirinya khawatir dengan proyek Jakgrosir milik PD Pasar Jaya yang belum juga diresmikan hingga saat ini.
Djarot menyampaikan kekhawatirannya itu saat meresmikan mesin teknologi Controlled Atmosphere Storage (CAS) di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (6/6/2017).
"Saya deg-degan, Jakgrosir ini jadi enggak nih? Jadi ya?" tanya Djarot.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin yang juga hadir dalam peresmian tersebut memastikan Jakgrosir akan segera diresmikan. Djarot pun merasa lega. Dengan adanya Jakgrosir, Djarot menyebut Pemprov DKI Jakarta bisa melindungi para pedagang dari para tengkulak yang biasa menimbun bahan kebutuhan pokok dan memainkan harga.
"Kalau (Jakgrosir) jadi maka akan semakin baik lagi ketika kami melindungi para pedagang. Jakgrosir akan berfungsi untuk distribusi bahan-bahan itu kepada para pedagang di pasar," kata Djarot.
Djarot mengatakan, pasar perkulakan yang tengah dibangun di area Pasar Induk Kramatjati itu juga berfungsi untuk memutus mata rantai distribusi. Pedagang di kampung-kampung yang memiliki Kartu Pedagang Pasar Jaya (KPPJ) dapat berbelanja di sana untuk dijual kembali di kampungnya di Jakarta.
Sementara itu, Arief menyebut Jakgrosir rencananya akan diluncurkan sebelum Lebaran 2017. "Jakgrosir Insya Allah akhir bulan, sebelum Lebaran soft launching," kata Arief dalam kesempatan yang sama.
Selain Jakgrosir, sejumlah proyek PD Pasar Jaya juga akan diluncurkan dalam waktu dekat. Salah satunya yakni empat cabang Jakmart yang akan diresmikan pada Juni ini.
PD Pasar Jaya juga akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar di Fatmawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.