JAKARTA, KOMPAS.com- Sebuah komunitas pendongeng bernama Dongeng Ceria Management berencana memberikan trauma healing atau membantu memulihkan traumatik terhadap psikologis anak-anak yang menjadi korban kebakaran di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.
Seorang anggota Dongeng Ceria Management, Iman Surahman, menjelaskan dalam kegiatan itu nanti akan disampaikan dongeng-dongeng yang memotivasi serta memberikan efek positif bagi psikologis anak-anak korban kebakaran.
Iman menjelaskan, dongeng yang akan disampaikan mengandung tema kepedulian, semangat, serta dongeng-dongeng yang memotivasi anak-anak agar tidak lagi takut terhadap peristiwa yang baru mereka alami.
"Kami ingin membuat anak-anak senang dulu, setelah senang lalu kami berikan edukasi melalui dongeng. Dengan dongeng mereka jadi lebih paham kenapa ini terjadi, apa hikmahnya. Kami buat anak-anak senang dan bahagia itu kunci penting," ujar Iman, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/6/2017).
(baca: Kebakaran Koja Hanguskan 75 Rumah dan 5 Mobil, Tidak Ada Korban Jiwa)
Selain dongeng, komunitas itu juga akan memberikan sejumlah permainan yang mengikutsertakan seluruh anak-anak. Iman mengatakan, trauma healing terhadap anak-anak korban kebakaran di Koja akan terus dilakukan sampai waktu yang tidak ditentukan.
"Saya yakin masyarakat yang punya niat baik cukup banyak. Tapi me-manage orang yang punya niat baik sulit. Kami akan mainkan ritme ini. Meskipun telah selesai, kami tidak akan tinggalkan. Kami punya mitra di lapangan untuk memonitor," ujar Iman.
(baca: Kebutuhan Berpuasa Warga Korban Kebakaran di Koja Akan Dipenuhi)
Kebakaran yang terjadi pada Senin (5/6/2017), di Tanah Merah, Koja, menghanguskan 75 rumah dan 5 mobil. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu, tapi 100 kepala keluarga harus mengungsi.
Adapun penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.