Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 6,3 SR Sukabumi Terasa hingga Jakarta

Kompas.com - 12/06/2017, 08:00 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa 6,3 SR yang mengguncang Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (12/6/2017) terasa hingga Jakarta.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, gempa dirasakan lemah di Jakarta selama 3 detik.

"Masyarakat yang tinggal di gedung bertingkat merasakan guncangan dengan intensitas sedang. Lampu bergoyang dan perabotan rumah bergetar," kata Sutopo melalui keterangan tertulis, Senin.

Sementara itu, gempa dirasakan cukup kuat di Kota Sukabumi selama 5-6 detik. Sebagian masyarakat keluar rumah tetapi tidak menimbulkan kepanikan.

Di Kabupaten Sukabumi, warga juga berhamburan keluar rumah setelah merasakan gempa selama 5 detik.

(Baca juga: Gempa Sukabumi, Warga Berhamburan di Tengah Hujan)

Gempa di Sukabumi tersebut juga dirasakan selama 3-5 detik di Kabupaten Bogor sehingga sebagian warga keluar rumah.

Di Bandung, gempa terasa cukup kuat selama 3-5 detik. Meja terasa bergetar, sebagian masyarakat pun keluar rumah.

Tak hanya itu, menurut Sutopo, gempa tersebut juga dirasakan lemah di Cianjur, Bekasi, Depok, Kota Bogor, Garut, dan Kabupaten Bandung.

Gempa ini terjadi pukul 06.15 dengan pusat gempa berada di Samudera Hindia, tepatnya 179 kilometer barat daya Kota Sukabumi atau 226 kilometer barat daya Bandung atau 253 kilometer barat daya Jakarta.

(Baca juga: Gempa 6,3 SR Sukabumi Terasa hingga Bogor)

Pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami. Sutopo juga menyampaikan, gempa yang terjadi pada pagi ini tidak menimbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa.

"BPBD masih melakukan pemantauan di lapangan. Masyarakat diimbau tetap tenang," kata dia.

Kompas TV Dari pantauan BMKG Kota Palu, dalam sehari, gempa susulan dengan kekuatan 3-4 Skala Richter masih terus dirasakan di area pusat gempa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com