Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Lebaran, Polisi Awasi Perumahan Mewah

Kompas.com - 18/06/2017, 11:51 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan meminta kepada anggotanya yang bertugas dalam Operasi Ramadniya Jaya 2017 untuk mengawasi rumah-rumah kosong dan rumah mewah. 

Sebab, rumah yang ditinggal penghuninya mudik sering jadi sasaran perampok saat libur Lebaran.

"Kita siapkan tim juga patroli di wilayah rumah mewah di permukiman kita sudah siapkan. Dan tim yang digeser cepat juga kita siapkan," kata Iwan dalam apel gelar pasukan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Minggu (18/6/2017).

(Baca juga: Amankan Lebaran, 1.062 Personel Polres Jaksel Diminta Antisipasi Teror)

Sejumlah wilayah permukiman yang rawan di Jakarta Selatan antara lain kawasan Kebayoran Baru dan Setiabudi.

Iwan meminta agar warga menginformasikan hanya kepada pihak keamanan jika akan meninggalkan rumah untuk mudik.

Kata Iwan, sebaiknya keadaan rumah kosong tidak diketahui orang lain selain lingkungan sendiri.

Masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya juga bisa datang ke Mapolrestro Jakarta Selatan di Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru.

"Silakan titipkan, kami sudah siap. Syaratnya kendaraan milik sendiri jelas surat jelas kemudian juga tidak membahayakan. Enggak ada biaya, boleh dititipkan sampai operasi ini selesai," katanya.

(Baca juga: Polisi Jelaskan Modus-modus Perampokan Jelang Lebaran)

Terkait Lebaran 2017, Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan 1.062 personel untuk mengamankan pusat-pusat keramaian dari tanggal 19 Juni sampai 4 Juli 2017.

Sebanyak 14 pos pengaman itu akan diisi 40-an personel gabungan dari kepolisian, TNI, satpol PP, Dinas Perhubungan DKI, pemadam kebakaran, hingga Pramuka.

Pos ditempatkan di pusat keramaian, yakni Terminal Blok M, Jalan Ciledug Raya, Bundaran Pondok Indah, kawasan Tanah Kusir, persimpangan Fatmawati, Setu Babakan, Jalan Lenteng Agung.

Selain itu di Pasar Rumput, Kota Kasablanka, Jalan Manggarai, Kalibata City, Jalan Kemang Raya, Taman Margasatwa Ragunan, dan Auto 2000 Pasar Minggu.

Kompas TV Ribuan Polisi Akan Jaga 12 Titik Rawan Kemacetan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com