Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Lebaran, Akses Menuju RPTRA Kalijodo Lancar

Kompas.com - 23/06/2017, 19:13 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hari kedua menuju Hari Raya Idul Fitri, akses menuju Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat terpantau lancar.

Sekitar pukul 17.30 WIB, jalanan sepanjang jalan Pangeran Tubagus Angke arah RPTRA Kalijodo yang di hari-hari biasa selalu dipadati kendaraan hingga menyebabkan kemacetan panjang, hari ini nampak lengang.

Hal serupa terlihat di arah sebaliknya, yaitu di jalan Pangeran Tubagus Angke arah Jembatan Dua.

Padahal, di hari-hari biasanya, kawasan yang berdekatan dengan Pasar Jembatan Dua ini selalu dipadati pengguna jalan raya dan pengunjung pasar. Kawasan RPTRA Kalijodo pun tak menunjukkan kondisi yang berbeda.

Warga yang biasanya harus antre terlebih dahulu sebelum memasuki eks kawasan lokalisasi ini, hari ini tak terlihat lagi. Karena kondisi ini, waktu tempuh yang dibutuhkan untuk menuju RPTRA Kalijodo menjadi lebih singkat.

Baca: H-3 Lebaran, Jalan di Sekitar Mal Taman Anggrek Lengang

"Wah saya tadi jemput penumpang di daerah sini bisa cepat sekali, biasanya mau jemput saja macetnya minta ampun," ujar seorang pengemudi ojek online, Ahmad, Jumat (23/6/2017).

Seperti diketahui, sepinya Jakarta disebabkan karena sebagian warganya telah mulai melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengimbau masyarakat untuk tidak mudik terlalu mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Baca: Libur Lebaran, Bundaran HI ke Bundaran Senayan Cuma 5 Menit

Pasalnya, puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (24/6/2017) dan Minggu (25/6/2017). Namun biasanya, pada hari Kamis atau Jumat pemudik sudah mulai melakukan perjalanan mudik.

"Silakan bapak-bapak, ibu-ibu yang cuti, mungkin nanti malam sudah bisa berangkat. Jangan berangkat mepet-mepet, semua mepet sehingga volumenya terlalu tinggi," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Kompas TV Jelang Mudik, Jasa Penitipan Kucing Laris Manis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com