Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabodetabek Diprediksi Hujan Ringan Hari Ini

Kompas.com - 25/06/2017, 06:49 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan bersilaturahim ke rumah sanak keluarga pada Minggu (25/6/2017), ada baiknya untuk mempersiapkan payung.

Siapkan juga jas hujan bagi Anda yang berkendara dengan sepeda motor.

Pasalnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi wilayah Jabodetabek hujan dengan intensitas ringan pada hari ini.

Dalam laman resminya, seperti dikutip Antara, BMKG memberikan peringatan dini waspada potensi hujan disertai kilat/petir dengan durasi singkat di wilayah Tangerang dan Bogor antara sore dan malam hari.

Hujan diperkirakan mengguyur sebagian besar wilayah Jabodetabek mulai pagi hari.

Hujan lokal diprediksi turun di wilayah Bekasi, Bogor, Depok, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Tangerang.

Sementara itu, Kepulauan Seribu akan diguyur hujan dengan intensitas sedang pada pagi hari. Hujan dengan intensitas ringan juga akan mengguyur wilayah Jakarta Utara.

Hujan dengan intensitas beragam diperkirakan masih berlanjut pada siang hari. Bogor, Depok dan Tangerang diprediksi hujan disertai petir, sementara Kepulauan Seribu diprediksi hujan dengan intensitas sedang.

Hujan dengan intensitas ringan diperkirakan mengguyur Bekasi, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, sedangkan hujan lokal akan mengguyur wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Pada malam hari, hujan mulai berhenti di sebagian besar wilayah Jabodetabek. Awan tebal menyelimuti Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Meski demikan, Bekasi, Bogor, Depok, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu dan Tangerang diprediksi masih akan turun hujan pada malam hari.

BMKG memperkirakan suhu di Jabodetabek hari ini akan berkisar 22 derajat Celcius hingga 31 derajat Celcius dengan kelembaban antara 60 hingga 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com