Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sebut Ragunan Sebagai Kebun Binatang Termurah Sedunia

Kompas.com - 01/07/2017, 16:51 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut Taman Margasatwa Ragunan sebagai kebun binatang termurah di dunia.

Saat mengunjungi Ragunan bersama istrinya pada Sabtu (1/7/2017) siang, Djarot ikut membeli Jakcard sebagai tiket masuk.

Djarot sempat bertanya mengenai harga tiket masuk Ragunan kepada petugas. Djarot mendapat informasi bahwa harga tiket untuk orang dewasa sebesar Rp 4.000 dan anak-anak Rp 3.000.

"Murah sekali ya, tiket masuk kebun binatang termurah sedunia," ucap Djarot.

Djarot kemudian membandingkan tarif masuk Ragunan dengan Kebun Binatang Surabayasudah mencapai Rp 10.000.

Baca: Di Ragunan, Djarot Masuk ke Kandang Harimau

Menurut Djarot, tiket dijual murah karena memang bukan untuk mencari keuntungan. Selama ini, Taman Margasatwa Ragunan disubsidi Pemprov DKI Jakarta.

"Kami kalau hanya mengandalkan tiket tidak akan hidup. Satu hari pengunjung bisa sampai 100.000, dikali Rp 4.000 cuma Rp 40 juta," kata Djarot.

Jumlah kunjungan yang mencapai 100.000 itu pun hanya terjadi di musim liburan seperti Lebaran 2017 ini.

Setiap tahunnya, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 20 miliar hanya untuk memberi pakan 2.080 satwa yang dipelihara di Ragunan. Subsidi itu belum mencakup kebutuhan lainnya.

Edukasi, kata Djarot, merupakan aspek terpenting kenapa Taman Margasatwa Ragunan harus terus disubsidi dan terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.

"Pemerintah bukan cari keuntungan di kebun binatang, tapi justru menanamkan pendidikan bagi anak-anak kita untuk cinta satwa sejak kecil. Ini paling murah, tapi kami bangga bisa memberikan pendidikan bagi generasi mendatang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com