Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TransJakarta Baru Angkut 10 Persen dari Pengunjung Ragunan

Kompas.com - 01/07/2017, 23:13 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur TransJakarta Budi Kaliwono mengatakan di musim libur Lebaran ini, armada TransJakarta baru mengangkut sekitar 10 persen dari jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan setiap harinya.

"Harian 10.000 penumpang selama liburan yang naik dari Ragunan, asumsi kalau pulang naik Tansjakarta pulangnya juga," kata Budi ditemui di Ragunan, Sabtu (1/7/2017).

Jumlah itu merupakan 10 persen dari rata-rata jumlah pengunjung Ragunan setiap harinya. Selama sepekan terakhir, rata-rata ada 100.000 hingga 130.000 pengunjung Ragunan.

Untuk mengantisipasi keramaian ke Ragunan ini, Transjakarta menyiapkan 50 bus yang beroperasi, di mana lima di antaranya disiagakan ketika dibutuhkan.

"Biasanya kita bus single, tapi ini combine, ada maxi dan articulated," ujar Budi.

Prioritas Transjakarta pada lebaran ini, memang mengoptimalkan rute ke Ragunan karena tingginya angka kunjungan. Budi sebenarnya berharap Transjakarta mampu mengangkut dua kali lipat penumpang saat ini.

(Baca: Ragunan Hanya Punya Tiga Gorila Jantan, Djarot Wacanakan Barter Satwa)

"Banyak orang tamasya naik mobil sendiri, itu kita nggak bisa hindarin, tapi kalau bisa cover 25.000 pengunjung, itu sudah lumayan," katanya.

Jika dulu tujuan Ragunan hanya dilayani rute koridor 6 Dukuh Atas-Ragunan, belakangan Transjakarta menambah rute menjadi Stasiun Manggarai-Ragunan, Monas-Ragunan via Kuningan, dan Monas-Ragunan via Semanggi.

"Ini bisa lebih cepat sehingga nggak turun di halte integrasi," ujarnya.

Kompas.com pagi ini menjajal Transjakarta untuk menuju Ragunan dari Palmerah. Untuk ke sana bisa pertama naik rute 1B Stasiun Palmerah-Tosari lalu berhenti di Senayan JCC.

Dari Senayan JCC, naik bus koridor 9 mana pun yang melewati Halte Kuningan Barat, lalu transit ke Halte Kuningan Timur untuk naik bus ke arah Ragunan.

Bisa juga dari Senayan JCC naik bus ke halte setelahnya yakni halte Semanggi untuk menunggu bus Monas-Ragunan via Semanggi jika malas berjalan jauh di halte integrasi Kuningan. Waktu tempuh dari Palmerah hanya sekitar 45 menit.

Di Kuningan, bus ke Ragunan tiba kurang lebih tiga hingga lima menit sekali, dan selalu disesaki pengunjung Ragunan.

Jalur bus ke Ragunan cukup steril baik di Kuningan maupun Warung Buncit sehingga tak ada hambatan kecuali di ekat proyek underpass Mampang.

Perjalanan baru terasa tersendat di Jalan RM Harsono, karena jalur Transjakarta bercampur dengan kendaraan lain, mengantre masuk area Ragunan.

"Hambatan pasti ada tapi semua flownya jalan karena semua ingin menikmati suasana liburan sama keluarga, jadi kita harus pikirin juga gimana antara Transjakarta dengan Ragunan," kata Budi.

"Kami ingin sejak pengunjung di Transjakarta, itu sudah masuk jadi pengalaman saat datang ke Ragunan," ucapnya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo bersama keluarga hari ini mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan yang berada di Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com