JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno berkesempatan bertemu dengan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama dalam acara Kongres Diaspora Indonesia ke-4 pada Sabtu (1/7/2017). Sandi menyebut pertemuan itu bukanlah pertemuan pertama bagi mereka.
"Jadi saya mengingatkan beliau (Obama) bahwa ini pertemuan kedua dengan beliau. Pertama di Washington dan kedua di Jakarta," ujar Sandi di Masjid Jami Al Jihad, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu (2/7/2017).
Sandi mengaku pertama kali bertemu dengan Obama di Gedung Putih (White House) saat Obama masih menjabat sebagai presiden pada 2010. Saat itu, Sandi hadir sebagai duta kewirausahaan.
"Saya diundang sama Pak Obama 2010 ke Gedung Putih. Waktu itu kami jadi duta kewirausahaan mewakili Indonesia," kata dia.
Baca: Cerita Pertemuan Anies dan Obama, Bahas Toleransi hingga Tanda Tangan Buku
Kepada Obama, Sandi menyebut akan mendorong peluang kewirausahaan di Jakarta saat memipin Ibu Kota pada 2017-2022.
Selain itu, Sandi juga menyampaikan pandangannya soal toleransi, hal yang dibahas dalam pidato Obama dalam kongres tersebut.
"Toleransi itu akan ada kalau ada rasa saling menghormati dan rasa keadilan," ucap Sandi.
Baca: Obama Sempat Temui Guru Masa Kecilnya di SDN 01 Menteng
Keadilan, lanjut dia, akan tercapai jika kue pertumbuhan dan pembangunan di Jakarta dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, mulai kelas atas, menengah, hingga bawah. Menurut Sandi, Obama mengerti kondisi Jakarta dan Indonesia saat ini.
"Alhamdulillah sebuah komunikasi yang sangat jelas karena Pak Obama juga mengerti banget Jakarta, mengerti banget Indonesia," kata Sandi.