Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Diangkat Tetap, Karyawan PT Transjakarta Minta Bantuan "Fakta"

Kompas.com - 05/07/2017, 21:58 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang perwakilan karyawan PT Transjakarta mendatangi kantor Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) di Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu (5/7/2017).

Kedatangannya untuk meminta Fakta menjadi kuasa hukum mereka dalam kasus belum diangkatnya mereka sebagai karyawan tetap oleh manajemen PT Transjakarta.

"Jadi begini, pertama mereka kan sudah coba lakukan lobi-lobi, mediasi dengan manajemen PT Transjakarta, tetapi belum berhasil dan justru mereka mendapat tekanan," kata Ketua Fakta Azas Tigor Nainggolan, kepada Kompas.com.

(Baca juga: PT Transjakarta Kembali Bahas Nasib Pegawai Kontrak)

Menurut Tigor, para karyawan tersebut mendapatkan tekanan, salah satunya perpanjangan kontrak dengan variasi waktu, seperti enam bulan, tujuh bulan, dan delapan bulan.

"Selain itu, di dalam salah satu pasal kontrak kerja mereka ada ketentuan karyawan tidak boleh menggugat manajemen ketika kontraknya tidak diperpanjang," ujar Tigor.

Tekanan-tekanan tersebut kemudian dianggap Tigor sebagai pelanggaran hukum sehingga pihaknya tergerak untuk membantu menyelesaikan masalah ini.

"Tuntutan mereka jelas, minta diangkat sebagai karyawan tetap dan Pemprov DKI selaku owner PT Transjakarta harus melihat ini, mendorong supaya bisa diangkat karena rata-rata mereka sudah bekerja selama lima tahun," ujar dia.

(Baca juga: Pegawai Transjakarta: Hasil Tes untuk Pengangkatan Jadi Tetap Tak Pernah Dikeluarkan)

Adapun perwakilan karyawan PT Transjakarta yang datang ke Kantor Fakta terdiri dari petugas loket, petugas onboard, dan petugas di kantor.

Namun, menurut Tigor, tidak ada pengemudi bus transjakarta yang ikut dalam pertemuan dengan Fakta tersebut.

Kompas TV Unjuk rasa karyawan PT Transjakarta pada Senin (12/6) lalu disoroti Djarot sebagai langkah yang kurang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com