Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Jalan Inspeksi yang Dibangun Setelah Penertiban Bukit Duri

Kompas.com - 12/07/2017, 06:22 WIB
Lila Wisna Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan inpeksi sepanjang 3 kilometer dari batas Jembatan Tongtek sampai Kampung Melayu selesai dibangun.

Pembangunan jalan ini dilakukan setelah penertiban kawasan permukiman Bukit Duri pada akhir 2016.

(Baca juga: Setelah Ditertibkan, Normalisasi Ciliwung di Bukit Duri Segera Dimulai)

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (11/07/17) sore, jalan inspeksi Bukit Duri tersebut cukup luas. Tidak terdapat lubang pada jalan yang diaspal tersebut.

Terlihat sejumlah kayu diletakan di tengah jalan sebagai kerangka polisi tidur. Terdapat tembok pembatas antara jalan dan Sungai Ciliwung.

Tampak coretan warna-warni pada tembok pembatas tersebut. Di ujung jalan yang berbatasan dengan Jembatan Tongtek, tidak ada peringatan ataupun pemberitahuan yang menyatakan apakah jalan sudah dioperasikan atau belum.

Sementara itu, saat keluar di Jalan K.H. Abdullah Syafiei menuju Kampung Melayu, tertulis peringatan bahwa jalan tersebut merupakan area berbahaya.

Di sepanjang jalan, anak-anak setempat bermain layang-layang. Kendaraan hanya sedikit yang melintas.

Tak ada marka jalan ataupun peringatan untuk menurunkan kecepatan kendaraan meskipun badan jalan inspeksi tersebut langsung berbatasan dengan permukiman warga.

Pada Selasa (11/07/17) sore, penertiban di Bukit Duri kembali dilakukan. Penertiban ini terkait proyek normalisasi Sungai Ciliwung.

(Baca juga: Penertiban Bukit Duri Tanpa Penolakan )

Kompas TV Ditemui di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Anies baswedan tak berkomentar banyak terkait proyek reklamasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com