JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan rotasi PNS akan dilakukan besok pagi, Kamis (12/7/2017) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan. Ada 18 pejabat eselon II setingkat kepala dinas, wali kota, dan asisten sekretasi daerah yang akan dirotasi.
"Untuk eselon II ada 18 orang ya, itu ada wali kota, bupati, kepala dinas, wakil wali kota, sekretaris pemerintah kota, campuran yah," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (12/7/2017).
Saefullah mengatakan rotasi itu untuk menyesuaikan kompetensi para pejabat eselon II dengan jabatannya.
Saefullah mengatakan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin penyesuaian tersebut berdampak kepada percepatan kinerja.
"Jadi Pak Gubernur mau sisa waktunya sampai Oktober ini ada percepatan," ujar Saefullah.
Baca: Taufik: Rotasi Pejabat Eselon II Kasih Saja ke Gubernur Baru
Selain itu, sebanyak 62 pejabat eselon III juga akan dirotasi. Saefullah mengatakan rotasi eselon III adalah untuk mengisi jabatan yang kosong karena pejabat sebelumnya pensiun. Sementara itu, ada 146 pejabat eselon IV yang akan dirotasi.
"Itu 146 dari 5.000 lebih orang, sedikit ya. Jadi ini benar-benar proses alami karena pada memasuki usia pensiun," ujar Saefullah.
Saefullah mengatakan rotasi pejabat eselon III dan IV sudah mendapat izin dari Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono. Untuk pejabat eselon II, harus ada persetujuan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Baca: Ini Alasan Djarot Ganti Wali Kota Jakut dan Bupati Kepulauan Seribu
Saefullah mengatakan persetujuan dari Tjahjo akan keluar sore ini. Sampai saat ini, nama pejabat eselon II yang sudah diketahui akan dirotasi adalah Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryani dan Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo.
Wahyu akan digantikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Husein Murad, sedangkan Budi Utomo akan digantikan oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Irmansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.