JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, salah satu pejabat yang akan dia rotasi yakni Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta Blessmiyanda.
Blessmiyanda merupakan satu dari sejumlah pejabat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang akan dirotasi Djarot pada Kamis (13/7/2017) besok.
"Iya salah satunya (Blessmiyanda)," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (12/7/2017).
Djarot menuturkan, Blessmiyanda diganti karena kinerjanya lamban. Djarot belum menyebutkan posisi yang akan ditempati Blessmiyanda setelah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala BPPBJ.
"Enggak apa-apa, alasannya (penyegaran), kurang cepet aja dia," kata Djarot.
Blessmiyanda merupakan salah satu pejabat yang kinerjanya pernah disorot mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Meskipun begitu, Djarot mengaku tidak berkonsultasi dengan Ahok pada perombakan SKPD kali ini. Sebab, Djarot memiliki kewenangan sebagai gubernur.
Pada September 2015, Ahok pernah memuji Blessmiyanda sebagai salah satu assesor terbaik di Indonesia.
"Di Indonesia cuma ada 13 assesor pengadaan barang yang memiliki sertifikat. Salah satunya Pak Blessmiyanda," kata Ahok, Jumat (4/9/2015).
Baca: Rotasi Pejabat, Djarot Tak Konsultasi dengan Ahok
Pada Agustus 2016, Ahok juga kembali menyoroti kinerja Blessmiyanda dan BPPBJ terkait rendahnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016. Ahok menyebut kinerja BPPBJ belum optimal sehingga menyebabkan kegagalan lelang dan anggaran tak terserap maksimal.
"Memang nih BPPBJ kami bermasalah total. Ada pengadaan yang total ngaco-nya, tetapi mereka halus mainnya, bertahap. Enggak apa-apa, kami voor (tahan) saja dulu," kata Ahok Selasa (9/8/2016).