Salin Artikel

Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba yang Ditangkap di Apartemen

"Barang-barang ini akan disebar (oleh pelaku) di wilayah Jakarta," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta, Rabu (19/7/2017), di Jakarta.

Saat ditangkap pada Senin (17/7/2017) malam, keduanya mengaku membawa narkoba tersebut dari Batam ke Jakarta melalui jalur darat. MU berperan sebagai pemilik dan pengendali peredaran, sedangkan JY yang ditembak adalah kaki tangannya.

Dari Batam, JY menggunakan kendaraan umum dan membawa sendiri narkoba itu. Kemudian sesampainya di Jakarta, sabu dan ekstasi itu disimpan di salah satu unit Apartemen Season City dan rencananya hingga mendapatkan pembeli.

"Jadi tersangka M lah yang menyewakan apartemen, mencari tempatnya, dan sekarang masih kami dalami peran M ini berhubungan dengan siapa yang di Batam," ujar Nico.

Setelah ditangkap pada Senin malam, pada Selasa dini hari, keduanya dibawa ke Banjir Kanal Timur (BKT) untuk menunjukkan tersangka lain yang bernama Ramdan.

Dalam kesempatan itu, JY disebut sempat mencoba mencabut senjata api polisi dan melawan, sehingga dilumpuhkan.

"Kami mengambil tindakan tegas dan tersangka JY meninggal dunia," ujar Nico.

(baca: Peredaran Narkoba Meluas, dalam 3 Hari Terungkap Penyelundupan 50 Kg Sabu)

Nico mengatakan selain mendalami jaringan narkoba dan asal-usul barang bukti, pihaknya juga menelisik pencucian uang dari hasil penjualan narkoba tersebut.

Adapun MU dan JY diduga sudah mengedarkan narkoba sekitar empat bulan. Polisi telah menyita uang dan aset lain milik kedua pelaku yang diduga hasil dari menjual narkoba.

"Ada mobil Jazz, kemudian juga ada BPKB-nya, kemudian ada mobil Avanza dan Yaris diduga hasil dari penjualan tersebut," ujar Nico.

Sementara ini, tersangka MU dikenakan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) subsidair Pasal 112 ayat (2) juncto 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/19/13295831/polisi-tembak-mati-bandar-narkoba-yang-ditangkap-di-apartemen

Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke