Salin Artikel

Seperti Apa Pengawasan terhadap Petugas PPSU di Kelurahan Palmerah?

"Saya menyikapi masalah PPSU yang ada di enam wilayah Kota Jakarta, kan sekarang kok PPSU agak males-malesan," ujar Prasetio.

Kompas.com, Selasa inimencoba menilik pengawasan para petugas PPSU di Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

 Lurah Palmerah, Muchamad Ilham, mengatakan tidak terlalu ambil pusing dengan kritikan Prasetio.

"Sah-sah aja beliau bilang gitu, tapi kan saya yang tahu kerja mereka. Soal PPSU yang katanya malas-malasan itu, kan PPSU juga perlu istirahat. Dia gak tau aja PPSU kerja dari jam 03.00 WIB," kata Muchamad.

Dia mengatakan, dirinya selalu mengimbau jajaran PPSU untuk serius bekerja meski tanpa pengawasan.

"Saya selalu tekankan, jangan anggap kerjanya serius kalau pas ada PNS aja. Masyarakat, LMK (lembaga masyarakat kota) juga jadi mata-mata saya," kata Muchamad.

Evaluasi terhadap kinerja PPSU juga dilakukan setiap bulan. Hasil evaluasi akan dilaporkan ke tingkat kecamatan.

Muchamad mengatakan, ada 86 orang petugas PPSU di wilayahnya. Kerja para petugas PPSU tersebut dipantau oleh 9 orang PNS dari Kelurahan Palmerah.

"Jadi pemantau kerja PPSU ini memang tidak boleh berasal dari PPSU itu sendiri. Makanya ada satu PNS yang bertindak sebagai koordinator," kata dia di kantor Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (25/7/2017).

Ia mengatakan, pihaknya juga telah membuat grup Whatsapp untuk berkoordinasi dengan para PPSU di lapangan.

"Jadi setiap hari nanti para PPSU berkewajiban memotret sebelum dan sesudah melakukan pembersihan dan penanganan prasarana umum," kata dia.

Muchamad menambahkan, pihaknya juga memberlakukan sistem absensi pagi dan sore secara digital dan manual.

"Absen pagi pukul 08.30 WIB, kalau sore pukul 15.00 WIB. Tapi kalau kerjanya mereka mulai pukul 03.00 WIB," kata dia.

Ia mengungkapkan, selama ini pihaknya belum pernah memberhentikan PPSU yang malas bekerja.

"Sejauh ini tidak ada masalah kalau soal kedisiplinan," kata Muchamad.

Saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai aplikasi kinerja pribadi yang digagas oleh Biro Tata Pemerintahan (Tapem) DKI Jakarta.

"Ini sudah ada aplikasi yang saat ini masih disempurnakan. Nantinya kinerja akan lebih terkontrol," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/25/17365571/seperti-apa-pengawasan-terhadap-petugas-ppsu-di-kelurahan-palmerah-

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke