Salin Artikel

Warga Keluhkan Bau Gas di Cilincing

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah netizen yang tinggal kawasan Cilincing, Jakarta Utara, mengunggah keluhan adanya bau menyengat yang tercium di wilayah Semper, Kecamatan Cilincing, pada Jumat (28/7/2017).

Akun twitter @ismiwulan dalam postingannya mengatakan, tercium bau menyengat yang duduga bau gas di Semper Timur.

"Bau gas sangat menyengat di wilayah Semper Timur Cilincing, tolong ditindaklanjuti #DKI Jakarta#tmc polri," ujar akun tersebut.

Akun lainya @SuyonoZhuyom juga menyebut ada bau menyengat dari arah Marunda. Akun tersebut juga sempat memberitahukan hal itu kepada akun twitter PT Pertamina.

"Mohon info pihak terkait...ada bau gas yang cukup menyengat di Cilincing dan Marunda Jakarta Utara...jadi pusing...mual @pertamina," ujar akun tersebut.

Sekretaris Kelurahan Cilincing, Ruki C Munggaran kepada Kompas.com, Sabtu (29/7/2017), membenarkan sempat ada keluhan masyarakat soal bau menyengat kawasan Cilincing pada Jumat malam.

Adapun bau menyengat itu diduga bau gas dari pipa milik Pertamina yang terpasang di sekitar kawasan itu.

Ruki telah menghubungi call center Pertamina untuk memberitahukan kejadian itu. Adapun pihak Pertamina tengah menurunkan petugas untuk memeriksa aduan itu.

"Iya tadi malam kecium bau diduga bau gas. Barusan saya telepon call center Pertamina, ternyata laporan sudah banyak yang masuk soal bau gas ini," ujar Ruki.

"Mereka akan menurunkan tim untuk cek, suspect kebocoran ada di area sepanjang Jalan Baru perempatan Kebon Baru sampi dengan pipa bawah, depan Pasar Bebek," ujar Ruki.

(baca: Pertamina: Tak Ada Kebocoran Pipa Gas di Jakarta Utara)

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan, bau menyengat yang tercium di sekitar Cilincing bukan berasal dari kebocoran pipa gas milik Pertamina.

Adiatma mengatakan, setelah mendapat keluhan adanya bau menyengat dari warga, pihaknya langsung menurunkan petugas untuk memeriksa apakah ada kebocoran gas.

Namun, petugas tak mendapati adanya kebocoran gas pipa Pertamina.

"Tidak ada kebocoran. Sudah kami kirim anggota ke sana. Begitu dicek, tidak ada kebocoran. Enggak ada bau juga, baunya juga hilang," ujar Adiatma saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

Adiatma mengatakan, pihaknya juga yakin bau tersebut bukan berasal dari pipa gas milik Pertamina yang bocor karena letak pipa yang jauh dari kawasan Cilincing, yaitu di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/29/15495691/warga-keluhkan-bau-gas-di-cilincing-

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke