Salin Artikel

Usia Tua Jadi Penyebab Terkelupasnya Landas Pacu Halim

Lapisan runway bandara itu terkelupas usai pesawat berbadan lebar (wide body) pengangkut jemaah haji kloter pertama diberangkatkan.

"Mengelupasnya runway di Halim memang tidak disangka-sangka. Meski sudah dilakukan perawatan rutin, tapi usia runway di sana memang lebih tua dari runway di Bandara Soekarno-Hatta yang juga sudah tua saat ini," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/8/2017).

Selain usia runway, Agus juga menyinggung tentang ramainya Bandara Halim, terutama dalam beberapa bulan terakhir ketika sejumlah rombongan tamu kenegaraan melalui tempat tersebut. Sebagian besar rombongan kenegaraan menggunakan pesawat berbadan lebar dengan bobot bagasi yang cukup besar, seperti rombongan Raja Arab Saudi.

"Bawaan di pesawatnya lebih banyak, seperti mobil berapa unit. Bebannya bisa jadi lebih berat dari pesawat haji, tapi saat itu alhamdulillah enggak ada kendala, begitupun dengan penerbangan haji tahun-tahun lalu di Halim," kata Agus.

Salah satu bahan baku pembuat runway Halim adalah aspal. Di Bandara Soekarno-Hatta, bahan baku pembuat runway adalah beton. Kedua bahan tersebut telah melewati uji standar yang ditetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Namun, Agus mengungkapkan, ada perbedaan karakteristik antara keduanya yang membedakan ketika runway menopang bobot pesawat.

Runway Halim yang terkelupas sekitar tiga kali dua meter dengan kedalaman 25 sentimeter.

Operasional Bandara Halim sempat ditutup selama tiga jam untuk perbaikan runway dan kini bisa dilalui lagi. Namun penggunaan bandara itu masih terbatas untuk pesawat berbadan sedang atau narrow body. Penerbangan pesawat haji tahun ini pun dipindah dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta menyusul peristiwa tersebut.

Lihat juga: Menhub Instruksikan AP II Evaluasi Konstruksi Landasan Pacu Halim

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/01/17490111/usia-tua-jadi-penyebab-terkelupasnya-landas-pacu-halim

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke