Salin Artikel

Kritik soal Penggusuran dan Saran Lulung Turunkan Harga Sewa Rusun

"Kenapa lu gusur? Ini jelas kan sekarang rakyat dibebani persoalan baru, dulu enggak. Saya kan ngomong dulu, terlambat sih pada mikirnya," ujar Lulung, Rabu (2/8/2017).

Lulung menjelaskan, biaya hidup di rusun lebih banyak dibandingkan saat warga tinggal di rumah sendiri di lokasi yang digusur. Saat tinggal di rumah sendiri, warga hanya membayar listrik, air, serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Setelah tinggal di rusun, beban warga bertambah karena harus membayar uang sewa.

Karena warga tidak mampu membayar sewa, tunggakan sewa 23 rusun di Jakarta membengkak menjadi Rp 32 miliar hingga Juni 2017. Jumlah tersebut naik Rp 6 miliar dari nilai tunggakan pada Januari 2017 sebanyak Rp 26 miliar.

(baca: Tunggakan Sewa Rusun Rp 32 Miliar, Lulung Bilang "Kenapa Lu Gusur?")

Solusi dari Lulung

Lulung menyarankan Pemprov DKI Jakarta menurunkan tarif sewa rusun dengan besaran yang tidak memberatkan penghuninya.

"Solusinya adalah ya coba diturunin saja biaya supaya dia terjangkau," kata Lulung.

Lulung juga mendukung langkah Pemprov DKI yang memberikan berbagai pelatihan keterampilan bagi para penghuni rusun.

"Saya sambut baik itu kalau memang ada pelatihan yang sifatnya kreativitas, home industry," ucap Lulung.

(baca: Hingga Juni 2017, Tunggakan Sewa Rusun di Jakarta Capai Rp 32 Miliar)

Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta terus memberikan berbagai pelatihan keterampilan untuk para penghuni rusun.

Pelatihan diberikan agar warga mendapat tambahan keahlian dan diharapkan berbanding lurus dengan peningkatan penghasilan dan mampu membayar tunggakan serta uang sewa rusun.

"Ada pelatihan tata boga, tata busana, supaya ada daya belinya mereka untuk nutupin itu (tunggakan)," ujar Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta, Meli Budiastuti, Senin (31/7/2017).

Selain pelatihan tata boga dan tata busana, ada juga pelatihan membatik, menjahit untuk penghuni rusun. Sementara itu, warga lanjut usia (lansia) yang tidak mampu membayar sewa rusun akan dipindahkan ke panti sosial di bawah naungan Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Kami arahkan ke Dinas Sosial, ke panti-panti karena sudah lansia, sudah jompo, kami arahkan ke sana," kata Meli.

Dinas Perumahan juga berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis) untuk membantu warga tidak mampu membayar tunggakan sewa rusun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/03/07382831/kritik-soal-penggusuran-dan-saran-lulung-turunkan-harga-sewa-rusun

Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke