Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, jajaran camat, lurah, hingga pasukan warna-warni di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat pun mengarak piala tersebut dari Kantor Wali Kota Jakarta Pusat ke Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Ada petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) setiap kelurahan, PHL Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat (pasukan oranye), PHL Sudin Bina Marga (pasukan kuning), PHL Sudin Pertamanan dan Kehutanan (pasukan hijau), PHL Sudin Sumber Daya Air (pasukan biru), pegawai Sudin Kesehatan (pasukan putih), dan pegawai Sudin Perindustrian dan Energi (pasukan merah).
Mereka memakai seragam khas masing-masing pasukannya. Mereka juga menghias mobil-mobil dan truk operasional dengan berbagai macam bunga dan ornamen kembang kelapa khas betawi.
Ada pula replika ondel-ondel yang menghiasi kendaraan operasional mereka. Tak hanya itu, mereka juga memamerkan hasil karya kerajinan yang dibuat dari sampah anorganik, mulai dari tas, bunga plastik, dan lainnya.
Baca: Sekda DKI: Dan Yang Mulia, Pasukan Oranye...
Sampah-sampah anorganik diubah menjadi kerajinan dengan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) melalui pembinaan bank sampah.
Mangara menuturkan, Pemkot Jakarta Pusat mengajak para pasukan warna-warni yang berjasa sehingga mereka mendapatkan banyak piala, termasuk Piala Adipura.
"Mereka ini yang minta, 'Itu kebanggaan kami, kami ikut dong nganter ke Balai Kota.' Ya bagaimana, ya sudah kami persiapkan sekalian. Jadi hanya dari kantor ke sini dan dari sini ke kantor," ujar Mangara di Balai Kota.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/03/12053551/saat-pasukan-warna-jakpus-mengarak-piala-penghargaan-ke-balai-kota-