Salin Artikel

Polda Metro Gelar Rekonstruksi Kasus Penyelundupan 1 Ton Sabu

"Rekonstruksi ini dilakukan agar kami tahu nih urut-urutaannya saat para tersangka sampai di Jakarta ini (aktivitasnya) apa saja," ujar Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Bambang Yudhantara, di Bandara Soekarno Hatta.

(baca: Mengejar Sindikat Penyelundup Satu Ton Sabu di Anyer)

Bambang mengatakan, dalam rekonstruksi dihadirkan tiga tersangka, yakni Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li.

Selain di Bandara, proses rekonstruksi juga akan dilakukan di Perumahan Duta Garden (Cengkareng), dua hotel di kawasan Jakarta Barat, dan di tempat penyewaan mobil di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Dari lima TKP tersebut akan ada 26 adegan yang akan diperankan para tersangka," kata Bambang.

(baca: Begini Cara Pelaku Membawa 1 Ton Sabu)

Untuk rekonstruksi di Bandara Soekarno Hatta, para tersangka memerankan adegan saat mereka baru menginjakan kaki di Indonesia pada 4 Juni 2017.

Selain itu, para tersangka juga memeragakan adegan saat dijemput dua warga negara Indonesia (WNI) di Terminal 2 D Bandara Soekarno-Hatta. Kedua WNI tersebut bertugas sebagai fasilitator oleh jaringan penyelundup tersebut.

"Untuk WNI mereka manfaatkan sebagai fasilitator saja. WNI tersebut mereka suruh untuk menyewa mobil dan rumah selama sindikat ini di Indonesia," ujar Bambang.

Rekonstruksi dipimpin AKBP Bambang S Yudhantara, Kompol Putu Kholis Aryana, dan AKP Rosana Labobar.

Tim gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menggagalkan upaya penyelundupan satu ton sabu di Pantai Anyer, Serang, Banten, pada Kamis (13/7/2017).

Dalam pengungkapan ini, polisi menangkap empat orang pelaku, yakni Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, Hsu Yung Li dan Lin Ming Hui. Adapun Lin tewas tertembak lantaran melawan saat ditangkap.

Beberapa hari kemudian, tim dibantu Polda Kepri dan Bea-Cukai Batam berhasil menangkap kapal Wanderlust, yang digunakan untuk mengirimkan barang terlarang tersebut ke Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/03/12474881/polda-metro-gelar-rekonstruksi-kasus-penyelundupan-1-ton-sabu

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke