"Saya sudah bilang ke Presiden masa orientasi yang berbau plonco diganti dengan pekan bela negara. Dengan bela negara, bangsa kita akan kuat," kata Ryamizard, di Universitas Indonesia, Depok, Jumat (4/8/2017).
Ryamizard menyampaikan hal itu seusai menjadi pemateri dalam kuliah umum bertajuk “Bela Negara dan Pembangunan Karakter Nasional Mewujudkan Bangsa yang Berintegritas”.
Acara tersebut merupakan kegiatan untuk mahasiswa baru di UI. Jika nantinya direalisasikan, Ryamizard ingin pekan bela negara dilaksanakan serentak di seluruh perguruan tinggi di awal tahun akademik.
"Bayangkan kalau seluruh Indonesia ada enam juta (mahasiswa baru). Ini bagian dari revolusi mental," ujar Ryamizard.
(baca: Jokowi: Tiap Warga Berhak dan Wajib Bela Negara)
Saat berlangsungnya acara, Ryiamizard sempat menyatakan pentingnya bela negara bagi generasi muda.
"Bela negara ini sangat penting. Siapa lagi yang akan membela negara. Kita dulu jaya zaman Sriwijaya dan Majapahit, sekarang itu sudah jadi nama jalan. Jangan sampai Indonesia jadi nama jalan," kata Ryamizard, di hadapan ribuan mahasiswa yang hadir.
(baca: Program Bela Negara Sasar Kalangan Generasi Muda Hingga Narapidana)
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/04/16542831/menhan-usulkan-masa-orientasi-mahasiswa-diganti-pekan-bela-negara