Menurut Juru Bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak, Anies mengunjungi dua kota yang merupakan sister city Jakarta itu atas undangan pemimpin dua kota tersebut.
Anies bertemu dengan Gubernur Tokyo Yuriko Koike dan Wali Kota Seoul Won-Soon Park.
"Pak Anies ke dua kota besar itu, pertama Tokyo kemudian Seoul di Korea Selatan untuk melihat pendekatan ilmu dan teknologi di sana yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan Jakarta," kata Naufal Firman Yursak melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (9/8/2017).
Naufal menceritakan, sewaktu Anies menemui Yuriko, banyak membahas tentang kerja sama antara Tokyo dan Jakarta yang berlangsung sejak tahun 1989.
Selain itu, Anies menyimak cerita Yuriko sebagai mantan Menteri Pertahanan Jepang yang kemudian memutuskan untuk berhenti dan mengabdi sebagai gubernur perempuan pertama di Tokyo.
Selain berbincang dengan Yuriko, Anies mengunjungi pusat pengolahan air bersih di Tokyo yang bernama Ariake Water Reclamation Center.
Ada beberapa poin yang jadi catatan Anies dari sana dan kemungkinan bisa diaplikasikan untuk pengolahan air di Jakarta.
Kemudian, dalam pertemuannya dengan Wali Kota Park, Anies mendalami pendekatan pimpinan Kota Seoul itu.
Menurut Naufal, Park yang pernah mendapatkan Magsaysay Award tersebut memiliki paradigma menata kota dengan partisipasi warganya.
"Ini yang mau dilakukan Pak Anies, bahwa menata kota tidak dengan meminggirkan suara warga, namun justru mengutamakannya,” ujar dia.
Selain bertemu pejabat, Anies menghabiskan waktu dengan mendatangi tempat-tempat yang pernah dia kunjungi saat dulu menimba ilmu di Tokyo.
Melalui akun media sosialnya, Anies banyak mengunggah foto pengalaman dia dan cerita saat mengikuti program pertukaran pelajar dan tinggal tiga bulan di Tokyo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/09/12023741/cerita-anies-diskusi-dengan-gubernur-tokyo-dan-wali-kota-seoul