Salin Artikel

Siswa yang Telantar di Bekasi Sudah Mulai Belajar

Para siswa-siswi yang telantar itu juga menumpang di gedung sekolah swasta yang letaknya dekat dengan SMAN 10. Proses belajar mengajar dimulai pukul 08.00.

"Hari ini sudah ada tim pengajar dari SMAN 10. Anak-anak sudah diajarkan. Kami tidak lagi cari siapa yang salah siapa yang benar, yang penting menyelamatan anak-anak," ujar perwakilan orangtua siswa yang terlantar, Gusti Fani, saat ditemui di SMK Yaperti Kota Bekasi, Kamis siang.

Dimulainya proses belajar mengajar itu dipuji orangtua murid.

"Mulai hari ini sudah terakomodasi dengan baik, dengan kebijakannya kami wali murid sangat mengapresiasi. SMAN 10 mau memberikan proses belajar mengajar," kata Fani.

(baca:72 Siswa Terlantar di Kota Bekasi Belum Tercatat sebagai Siswa SMAN 10)

Hingga saat ini, kata Fani, siswa-siswi yang telantar akan menjadi murid SMAN 10 Terbuka. Namun, dari 72 siswa-siswi yang terlantar, sebanyak 12 orang di antaranya mengundurkan diri sehingga saat ini hanya 60 siswa yang ikut belajar.

Adapun 72 siswa-siswi yang terlantar itu merupakan warga yang tempat tinggalnya dekat dengan SMAN 10. Namun mereka tidak dianggap karena tidak mendaftar melalui jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) online.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Ali Fauzie mengatakan, 72 siswa telantar yang terdaftar di SMAN 10 Kota Bekasi akan dibuatkan sekolah terbuka.

“Jadi 72 orang siswa yang belum jelas statusnya ini disarankan agar bisa masuk di SMAN 10 terbuka Kota Bekasi, jadi akan dibuka sekolah itu,” kata Ali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/10/12093561/siswa-yang-telantar-di-bekasi-sudah-mulai-belajar

Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke