Salin Artikel

Manajemen Mal ABC Beri Santunan untuk Bocah yang Terjepit Eskalator

Menurut Humas Mal ABC Aditya, keputusan itu diambil karena ibu si bocah tersebut mengaku lalai sehingga menyebabkan anaknya terjepit di eskalator.

"Biaya pengobatan sendiri tidak sepenuhnya ditanggung manajemen. Karena Ibunya juga mengakui itu kelalaian, kemudian si Ibunya juga punya BPJS jadi menggunakan BPJS," papar Aditya kepada wartawan, Jumat (18/8/2017).

Baca: Kaki Anak 3 Tahun Terjepit Eskalator di Mal, Begini Kronologinya

Meski demikian, lanjut Aditya, manajemen Mal ABC tetap memberikan santunan sebagai salah satu bentuk itikad baik.

"Tetapi nominalnya belum dapat kami informasikan," dia menegaskan.

Bocah laki-laki berusia tiga tahun tersebut terjepit eskalator lantaran diketahui bermain-main ketika hendak naik eskalator Mal ABC.

"Iya jadi anak itu sedang bersama ibunya dan ibunya tidak mengawasi dengan baik. Ketika sedang berada di eskalator, si anak menendang-nendang pinggiran eskalator dan terjadilah kakinya masuk dan terjepit," jelas Aditya.

Setelah mengetahui anak tersebut terjepit, pihak Mal ABC langsung menghentikan eskalator dan petugas keamanan serta teknik langsung menolong bocah itu.

Baca: Roknya Tersangkut, Seorang Perempuan Terjebak di Eskalator Mal di Solo

Aditya menambahkan, akibatnya anak itu mengalami luka cukup dalam di bagian kakinya. Namun, karena langsung dievakuasi kondisinya tak terlalu parah.

"Saat ini, anaknya sudah dalam perawatan. Anaknya dirawat di RSCM Jakarta Pusat. Kemarin setelah kejadian langsung dibawa ke sana," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/18/15353521/manajemen-mal-abc-beri-santunan-untuk-bocah-yang-terjepit-eskalator

Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke