Pangkalan ojek yang berbentuk bangunan semi permanen tersebut telah dirobohkan oleh petugas gabungan sekitar 13 hari yang lalu. Selain menertibkan pangkalan ojek, petugas gabungan juga meminta para pedagang kaki lima (PKL) untuk membereskan dagangannya.
Meski demikian, hari ini, Senin (21/8/2017) lokasi tersebut kembali digunakan para tukang ojek untuk menanti penumpang. Sebuah etalase berukuran mini pun kembali bertengger di lokasi itu lengkap dengan barang dagangan di dalamnya.
Sejumlah kendaraan bermotor roda dua diparkirkan di sisi depan pangkalan sehingga tepat berada di bahu jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat.
Baca: Sejak Awal Agustus, Terjadi 4.799 Pelanggaran Penggunaan Trotoar
Meski sempat terjadi protes, kala itu Kasatpol PP Kecamatan Tambora, Ivand Adilyan Anugrah tetap melanjutkan penertiban karena pangkalan ojek tersebut dinilai mengganggu ketertiban umum.
"Apapun bentuknya. Jika ada bangunan dalam bentuk apapun didirikan di atas trotoar, akan kami tertibkan," kata Ivand, Selasa (8/8/2017).
Selain menertibkan pangkalan ojek, saat itu Satpol PP Kecamatan Tambora dan Grogol Petamburan yang bergabung dengan Satpol PP DKI Jakarta, TNI, Polri, Dishub, Damkar, dan PPSU juga melakukan penertiban reklame, parkir liar, dan lapak-lapak pedagang kaki lima.
Dihubungi terpisah, Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, pihaknya melakukan pemetaan trotoar yang perlu pengawasan lebih dengan adanya program Bulan Tertib Trotoar.
"Ada beberapa titik, seperti di Latumenten dan Daan Mogot yang perlu diawasi. Mereka kan biasanya kalau enggak ada (Satpol PP) masuk ke trotoar, kalau tahu (ada Satpol PP) dia masuk lagi ke dalam (pergi dari trotoar)," kata Tamo, Jumat (18/8/2017).
Baca: Kasudin Bina Marga: Kerusakan JPO Jembatan Besi Termonitor
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/21/10392651/belum-genap-2-minggu-ditertibkan-ojek-kembali-mangkal-di-halte-jembatan