Salin Artikel

Sejumlah Artis Bantah Menunggak Pajak Mobil Mewah, Ini Kata BPRD DKI

"Di data kami, (kendaraan yang menunggak) masih terdaftar nama mereka (sejumlah artis) ya," ujar Robert saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/8/2017).

Robert meminta para artis itu untuk memberikan konfirmasi soal pajak kendaraan mereka kepada BPRD DKI Jakarta dan samsat. BPRD juga akan memanggil artis-artis dan para penunggak pajak yang lainnya.

"Kita lihat aja dulu data di kami, makanya perlu konfirmasi sebenarnya mereka. Nanti kami panggil supaya jelas karena di data kami memang masih atas nama mereka," kata dia.

Baca: BPRD DKI Diminta Tak Tagih Pajak Mobil Mewah ke Rumah Artis

Apabila para artis itu memang telah menjual kendaraannya, lanjut Robert, mereka seharusnya melaporkan hal itu ke samsat maksimal 30 hari setelah penjualan.

"Ke samsat mana aja, enggak harus samsat dia domisili. Nanti dilakukan blokir," ucap Robert.

Beberapa artis yang tercatat menunggak pajak di BPRD DKI membantah bahwa mereka menunggak. Salah satunya komedian Tukul Arwana.

"Amit-amit jabang bayi, naudzubilla mindzalik enggak ada. Saya selalu tepat waktu (bayar) listrik, PLN, telepon. Enggak ada saya enggak pernah (nunggak pajak)," ujar Tukul, Rabu (23/8/2017).

Selain Tukul, ada pula artis musik Ahmad Dhani yang beberapa mobilnya disorot BPRD karena menunggak pajak. Menurut Dhani, dia telah menjual mobil-mobil itu.

"Itu mobil yang sudah dijual," kata Dhani, Rabu.

Baca: Video: Tukul Arwana Jelaskan Pajak Mobil Mewah Miliknya

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/25/11310871/sejumlah-artis-bantah-menunggak-pajak-mobil-mewah-ini-kata-bprd-dki

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke