Salin Artikel

2 Pencuri Motor di Jakpus Ditembak Polisi, Seorang Pelaku Tewas

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto menjelaskan, kejadian berawal ketika sejumlah polisi berpatroli di Jalan Sunter Kemayoran, Jakarta Pusat, pukul 05.00 WIB.

Saat itu, polisi melihat tiga laki-laki yang gerak-geriknya mencurigakan. Ketiga laki-laki itu adalah Dedi, Fauzi, dan seorang rekannya yang saat ini masih buron, sedang mengendarai sepeda motor. Adapun Dedi dan Fauzi berboncengan.

Ketiganya kemudian diminta berhenti oleh polisi. Namun, tiba-tiba ketiga orang itu langsung tancap gas melarikan diri.

(baca: Rebut Senjata Polisi, Tersangka Curanmor Ditembak Mati)

Dua polisi yang berboncengan, Bripka M Dwi Kartika dan Bripka Nila Achmad, mengejar Dedi dan Fauzi. Pelaku lainnya dikejar polisi lain yang ikut berpatroli.

Suyudi mengatakan, saat pengejaran itu, Dedi tiba-tiba mengeluarkan senjata api dari balik bajunya dan mengarahkannya ke Dwi dan Nila.

Melihat senjata tersebut, Nila memberi tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali. Namun, Dedi tetap mengarahkan senjata tersebut kepada petugas.

"Demi keselamatan, Bripka Nila melakukan tindakan tegas dengan mengarahkan tembakannya ke arah Dedi dengan kondisi motor yang masih melaju," ujar Suyudi.

Saat tembakan itu, pelaku lainnya Fauzi mencoba mengambil senjata api dari tangan Dedi. Dwi yang melihat hal itu memberikan tembakan peringatan, dan tembakan berikutnya diarahkan kepada Fauzi.

Sepeda motor yang digunakan kedua pelaku oleng dan jatuh setelah menabrak gerobak es buah yang sedang mangkal di pinggir jalan.

Para petugas langsung menyergap kedua pelaku. Saat diperiksa, kondisi Dedi telah bersimbah darah dan tidak sadarkan diri karena luka tembak di punggung sebelah kiri, sedangkan Fauzi tertembak di punggung sebelah kanan.

"Keduanya langsung dibawa ke RS Polri. Pelaku Dedi tidak tertolong saat dilakukan penanganan medis. Pelaku lainnya masih dirawat di rumah sakit," ujar Suyudi.

Suyudi mengatakan, saat diidentifikasi, kedua pelaku ternyata target buruan polisi karena kasus curanmor di Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/25/19165051/2-pencuri-motor-di-jakpus-ditembak-polisi-seorang-pelaku-tewas

Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke