Salin Artikel

Pintu Pesawat Rusak, Garuda Indonesia Surabaya-Jakarta "Delay" 10 Jam Lebih

Penerbangan pesawat yang seharusnya berangkat pukul 10.05 WIB tadi pagi terpaksa ditunda karena ada masalah teknis pada pintu pesawat jenis Airbus tersebut.

"Kami (penumpang) GA 311 Surabaya-Jakarta seharusnya boarding 09.35 sampai saat ini belum diberangkatkan. Tidak ada kepastian, dari delay setengah jam, satu jam, dua jam, sampai diundur lagi 16.30, sudah sabar ternyata masih diundur lagi 17.00," kata salah satu penumpang, Sarinah Dewi, kepada Kompas.com pada Kamis (31/8/2017) malam.

Dewi memperhatikan, pesawat lain dengan rute yang sama, yaitu Surabaya-Jakarta, malah terbang seperti bisa.

Mereka yang sudah berangkat adalah penumpang Garuda Indonesia Surabaya-Jakarta dengan jadwal setelah pesawat Dewi.

"Menurut kami seharusnya kami yang telah lelah menunggu bisa diberangkatkan dengan pesawat lainnya dan penerbangan berikutnya," tutur Dewi.

Baca: Ratusan Penerbangan Delay, Sejumlah Bandara Buka Hingga Pukul 24.00

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menjelaskan GA 311 terlambat terbang hingga berjam-jam karena ada masalah elektrifikasi pada pintu pesawat.

Perbaikan masih berlangsung karena pihaknya tidak bisa mencari pesawat lain sebagai ganti pesawat tersebut.

"Kami mohon maaf, memang ada masalah teknis dan kami harus pastikan pesawat benar-benar aman sebelum terbang. Penerbangan di long weekend ini juga padat, sehingga pesawat lain sudah penuh semua," ujar Ikhsan.

Dia menjanjikan, pesawat GA 311 dapat terbang ke Jakarta dari Surabaya pada pukul 20.45 WIB malam ini.

Baca: Kendala Teknis, Garuda Indonesia Tunda Penerbangan Langsung Jakarta - Banyuwangi

Pihaknya mengaku telah memberikan kompensasi sesuai Peraturan Menteri Perhubungan bagi penumpang yang terlambat terbang, mulai dari makanan ringan, makanan berat, hingga uang tunai Rp 300.000.

"Total penumpang 220-an orang, karena Airbus cukup besar kapasitasnya. Tadi sudah ada 60-an penumpang yang dimasukkan ke penerbangan lain, jadi yang nanti malam itu kami memberangkatkan 160-an penumpang dengan GA 311," ucap Ikhsan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/31/19022711/pintu-pesawat-rusak-garuda-indonesia-surabaya-jakarta-delay-10-jam-lebih

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke